18
2 Surat Pemberitahuan yang disampaikan secara elektronik pada akhir batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan yang jatuh pada hari libur,
dianggap disampaikan tepat waktu. Pemaparan tentang e-filing di atas oleh Sitompul 2008 disimpulkan
bahwa proses penyampaian SPT secara e-filing ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja oleh Wajib Pajak yang bersangkutan. Tentu penyampaian
SPT yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja memudahkan Wajib Pajak untuk menyampaikan SPT dan memungkinkan penerimaan SPT Masa
yang tepat waktu, seperti ditegaskan bahwa dalam pelaporan SPT secara e- filing, batas waktu pelaporan tetap berlaku meskipun hari tersebut merupakan
hari libur nasional. Berbeda dengan penyampaian SPT secara manual dimana batas waktu pelaporan dimajukan satu hari sebelum libur nasional.
2.4.2 Prosedur Penyampaian E-Filing
Dengan telah diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-05PJ.2005 tanggal 12 Januari 2005 tentang Tata Cara Penyampaian
Surat Pemberitahuan secara elektronik e-filing melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan SE
Nomor 10PJ.2005, yaitu sebagai berikut.
1. Wajib pajak yang ingin menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik e-filing melalui satu atau beberapa perusahaan penyedia jasa
aplikasi ASP yang telah ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak harus memiliki electronic filling identification number e.FIN dan telah
memperoleh sertifikat digital certificate dari Direktorat Jenderal Pajak.
19
2. Adapun tata cara pemberian e.FIN adalah sebagai berikut. a. Wajib pajak mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak tempat wajib pajak terdaftar sesuai dengan lampiran Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-05PJ.2005,
dengan melampirkan fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak atau Surat Keterangan Terdaftar dan dalam hal Pengusaha Kena Pajak
disertai dengan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak. b. Kepala Seksi Tata Usaha Perpajakan atau Kepala Seksi Pelayanan
dalam hal KPP tempat wajib pajak terdaftar adalah KPP yang telah menerapkan sistem modern, memproses permohonan wajib pajak
apabila persyaratan dalam pengajuan permohonan tersebut telah diterima secara lengkap.
c. Permohonan e.FIN harus diselesaikan paling lama 2 dua hari kerja sejak permohonan Wajib Pajak telah diterima secara lengkap.
d. Bentuk e.FIN. e. E.FIN diberikan kepada Wajib Pajak setelah ditandangani oleh Kepala
Seksi Tata Usaha Perpajakan atau Kepala Seksi Pelayanan dalam hal KPP tempat wajib pajak terdaftar adalah KPP yang telah menerapkan
sistem modern, atas nama kepala kantor. 3. Wajib pajak yang telah memperoleh e.FIN akan menyampaikan Surat
Pemberitahuan secara elektronik e-filing melalui perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP.
20
4. Kantor Pelayanan Pajak sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan kewajiban
mengisi, menandatangani, dan menyampaikan SPT beserta Surat Setoran Pajak bila ada dan dokumen lainnya yang wajib dilampirkan yang harus
disampaikan secara langsung atau melalui pos tercatat, paling lama: a. 14 empat belas hari sejak batas terakhir pelaporan Surat
Pemberitahuan dalam hal Surat Pemberitahuan elektronik disampaikan sebelum atau pada batas akhir penyampaian setelah lewat
batas akhir penyampaian Surat Pemberitahuan; b. 14 empat belas hari sejak batas terakhir pelaporan Surat
Pemberitahuan dalam hal Surat Pemberitahuan elektronik disampaikan setelah lewat batas akhir penyampaian Surat
Pemberitahuan. 5. Kantor Pelayanan Pajak apabila belum menerima induk Surat
Pemberitahuan yang telah ditandatangani oleh wajib pajak sampai dengan jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir, wajib pajak dianggap
belum menyampaikan SPT mengingat sampai dengan diterbitkannya Surat Edaran ini, hukum telematika yang mengatur keabsahan dokumen yang
ditandatangani secara elektronik belum ada. 6. Perbedaaan yang terdapat di antara SPT yang disampaikan secara
elektronik dengn induk SPT yang telah ditandatangani oleh wajib pajak tersebut harus menyampaikan kembali induk SPT yang telah
21
ditandatanganinya, yang akurasi datanya sesuai dengan SPT yang disampaikan secara elektronik.
2.5 Sanksi Administrasi