Visi Dan Misi KPP Pratama Medan Kota Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Kota

48 tanggal 27 Mei 2008 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 131PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 54PMK.012007 dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 132PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor: 67PMK.012008.

4.1.2 Visi Dan Misi KPP Pratama Medan Kota

Peningkatan kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Medan Kota merupakan tujuan KPP Pratama Medan Kota untuk peningkatan penerimaan pajak di KPP Pratama Medan Kota. Peningkatan kepatuhan wajib pajak tersebut, maka Direktorat Jenderal Pajak telah mencanangkan visi dan misi sebagai pedoman bagi setiap Kantor Pelayanan Pajak. Adapun visi dan misi tersebut sebagai berikut: VISI “Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.” MISI “Menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan 49 undang-undang perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.”

4.1.3 Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Kota

Struktur organisasi yang digunakan KPP Pratama Medan Kota adalah struktur organisasi lini garis dan staf yang berada di bawah koordinasi Kepala Kantor Wilayah 1 Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Bagian Utara.Seluruh Pegawai dalam lingkungan KPP Pratama Medan Kota adalah Pegawai Negeri Sipil yang seluruhnya ada di bawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia. Adapun struktur organisasi KPP Pratama Medan Kota tersebut adalah sebagai berikut: a. Pimpinan yaitu Kepala Kantor b. Pembantu Pimpinan yaitu Kepala Sub Bagian Umum c. Pelaksana yaitu sejumlah Kepala Seksi, yang terdiri dari: 1. Kasi Ekstensifikasi 2. Kasi Pengolahan Data dan Informasi Kasi PDI 3. Kasi Pelayanan 4. Kasi Pengawasan dan Konsultasi I Kasi Waskon I 5. Kasi Pengawasan dan Konsultasi II Kasi Waskon II 6. Kasi Pengawasan dan Konsultasi III Kasi Waskon III 7. Kasi Pengawasan dan Konsultasi IV Kasi Waskon IV 8. Kasi Pemeriksaan 9. Kasi Penagihan 50 d. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari: 1. Supervisor I 2. Supervisor II 3. Supervisor III 4. Supervisor IV Sesuai dengan informasi di atas, struktur organisasi KPP Pratama Medan Kota dapat dibuatkan bagan seperti pada Gambar 4.1 berikut: Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Kota Terdapat 4 empat Seksi Wakson KPP Pratama Medan Kota Kepala Kantor Subbagian Umum Seksi Pengolahan Data Dan Informasi Seksi Penagihan Seksi Pemeriksaan Seksi Waskon Seksi Pelayanan Kelompok Jabatan Fungsional Pemeriksa Pemeriksa Pemeriksa Pemeriksa Supervisor IV Supervisor III Supervisor II Supervisor I 51 5 Uraian Tugas Pokok Kepegawaian Adapun uraian tugas pokok Pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota adalah sebagai berikut: a. Tugas Kepala KPP Pratama Medan Kota adalah melaksanakan kewenangan di bidang perpajakan dan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak yang terkait. b. Tugas Kepala Sub Bagian Umum: Kasubbag Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga. c. Tugas Kepala Seksi Kasi adalah melaksanakan kegiatan ekstensifikasi perpajakan, pelayanan, pengolahan data dan informasi perpajakan, pengawasan dan pemeriksaan serta penagihan pajak. 1. Tugas Kasi Ekstensifikasi Mempunyai tugas untuk urusan penambahan jumlah Wajib Pajak terdaftar dan perluasan objek pajak. 2. Tugas Kasi Pengolahan Data dan Informasi PDI Mempunyai tugas melakukan urusan pencarian, pengurusan serta pengolahan data dan informasi, pembuatan monografi pajak, penggalian potensi perpajakan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-filing serta penyiapan laporan kinerja. 3. Kasi Pelayanan Mempunyai tugas untuk melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian 52 dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan dan surat Wajib Pajak lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak serta pelaksanaan kerjasama perpajakan. 4. Kasi Pengawasan dan Konsultasi I Waskon I, Kasi Pengawasan dan Konsultasi II Waskon II, Kasi Pengawasan dan Konsultasi III Waskon III, Kasi Pengawasan dan Konsultasi IV Waskon IV Masing-masing mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, bimbingan himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis pajak, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi serta melakukan evaluasi hasil banding. 5. Kasi Pemeriksaan Mempunyai tugas melakukan urusan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan, aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. 6. Kasi Penagihan Mempunyai tugas untuk urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif serta usulan penghapusan piutang. 53 7. Kelompok Jabatan Fungsional Mempunyai tugas untuk melakukan kegiatan sesuai jabatan masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4.2 Gambaran Umum Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) terhadap kepuasan wajib pajak : studi empiris pada wajib pajak di KPP wilayah Jakarta Pusat

6 24 157

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Program e-SPT Dalam Melaporkan SPT Masa PPN : Studi kasus KPP Pratama Pasar Minggu

8 29 73

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian surat pemberitahuan (spt) terhadap kepuasan wajib pajak

2 9 13

EVALUASI PENERAPAN e-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Evaluasi Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 14

Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-FIling terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 3 20

PENGARUH PEMANFAATAN APLIKASI E-SPT MASA PPN DENGAN E-FAKTUR TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada KPP Pratama Jepara)

0 0 16

Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kepatuhan (Compliance Theory) - Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 1 10

Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 12