Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota

44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Kota

Kantor Pelayanan Pajak pada masa penjajahan belanda bernama Belasting, yang kemudian berubah setelah kemerdekaan Republik Indonesia menjadi Kantor Inspeksi Keuangan. Kemudian berubah lagi menjadi Kantor Inspeksi Pajak dengan induk organisasinya adalah Direktorat Jenderal Pajak. Di Sumatera Utara pada tahun 1976 berdiri tiga kantor inspeksi pajak, yaitu: 1. Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan 2. Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara 3. Kantor Inspeksi Pajak Pematang Siantar Pada tahun 1978 Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dipecah menjadi dua, yaitu Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran. Untuk memudahkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, maka didirikanlah Kantor Inspeksi Pajak Medan Timur. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pajak kepada masyarakat, maka dibuatlah perubahan secara menyeluruh pada Direktorat Jenderal Pajak yang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267KMK.011989. Hal itu mencakup reorganisasi Kantor Inspeksi 45 Pajak yang diganti nama menjadi Kantor Pelayanan Pajak, sekaligus mendirikan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan. Berdasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 758KMK.011993 tertanggal 3 Agustus 1993, maka pada tanggal 1 April 1994 didirikanlah Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur merupakan pecahan dari tiga Kantor Pelayanan Pajak, yaitu: 1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Selatan 2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat 3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara Terhitung mulai tanggal 1 April 1994, Kantor Pelayanan Pajak di kota Medan berubah menjadi empat wilayah kerja, yaitu: 1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur 2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat 3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara 4. Kantor Pelayanan Pajak Medan Binjai Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 443KMK.012001 tentang “Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak”, maka Kantor Pelayanan Pajak di kota Medan menjadi enam wilayah kerja,yaitu: 1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, dengan ruang lingkup meliputi wilayah : a. Kecamatan Medan Timur 46 b. Kecamatan Medan Tembung c. Kecamatan Medan Perjuangan 2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, dengan ruang lingkup meliputi wilayah : a. Kecamatan Medan Barat b. Kecamatan Medan Sunggal c. Kecamatan Medan Petisah d. Kecamatan Medan Helvetia 3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota, dengan ruang lingkup meliputi wilayah : a. Kecamatan Medan Kota b. Kecamatan Medan Denai c. Kecamatan Medan Johor d. Kecamatan Medan Amplas e. Kecamatan Medan Area 4. Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia, dengan ruang lingkup meliputi wilayah : a. Kecamatan Medan Polonia b. Kecamatan Medan Maimun c. Kecamatan Medan Baru d. Kecamatan Medan Tuntungan e. Kecamatan Medan Selayang 47 5. Kantor Pelayanan Pajak Medan Belawan, dengan ruang lingkup meliputi wilayah : a. Kecamatan Medan Belawan b. Kecamatan Medan Marelan c. Kecamatan Medan Labuhan d. Kecamatan Medan Deli 6. Kantor Pelayanan Pajak Medan Binjai, dengan ruang lingkup meliputi wilayah : a. Kota Binjai b. Kabupaten Langkat KPP Medan Kota adalah institusi pemerintah yang mempunyai tugas pokok dalam menyelenggarakan urusan perpajakan. KPP Pratama Medan Kota berada di gedung Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah SUMUT I lantai III di jalan sukamulia no. 17 A Medan. Adapun sejarah singkat dari KPP Pratama Medan Kota sebagai berikut: 1. KPP Medan Kota merupakan pecahan dari KPP Medan Timur yang berdasarkan: a. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor b. 443KMKK012001 tanggal 23 Juli 2001 c. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 58KMK012002 tanggal 26 februari 2002 Berdasarkan penjelasan sejarah KPP Medan Kota, KPP Medan Kota berganti nama menjadi KPP Pratama Medan Kota pada 48 tanggal 27 Mei 2008 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 131PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 54PMK.012007 dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 132PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor: 67PMK.012008.

4.1.2 Visi Dan Misi KPP Pratama Medan Kota

Dokumen yang terkait

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) terhadap kepuasan wajib pajak : studi empiris pada wajib pajak di KPP wilayah Jakarta Pusat

6 24 157

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Program e-SPT Dalam Melaporkan SPT Masa PPN : Studi kasus KPP Pratama Pasar Minggu

8 29 73

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian surat pemberitahuan (spt) terhadap kepuasan wajib pajak

2 9 13

EVALUASI PENERAPAN e-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Evaluasi Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 14

Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-FIling terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 3 20

PENGARUH PEMANFAATAN APLIKASI E-SPT MASA PPN DENGAN E-FAKTUR TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada KPP Pratama Jepara)

0 0 16

Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kepatuhan (Compliance Theory) - Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 1 10

Pengaruh Implementasi E-SPT, Implementasi E-Filing, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama Medan Kota

0 0 12