27
No. Peneliti
Judul Variabel
Hasil 7.
Zahra Purnama Esa
Bekti 2012 Pengaruh Penerapan E-
SPT Dan E-Filing Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan
SPT Variabel Dependen:
Kepatuhan Wajib Pajak Badan
Dalam Melaporkan SPT
Variabel Independen:
Penerapan E-Filing, Penerapan E-SPT
Terdapat Pengaruh Signifikan Antara
Variabel Penerapan E-SPT X1,
Penerapan E-Filing X2 Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Dalam
Melaporkan SPT Y Dengan Arah Yang
Positif
Sumber: Diolah oleh peneliti
2.8 Kerangka Konseptual
Kepatuhan wajib pajak yang masih rendah dalam melaporkan SPT, tentu menjadi pendorong pihak Direktorat Jenderal Pajak untuk mencari solusi atas
masalah ini. Peningkatan sistem di bidang perpajakan telah dilakukan untuk membuat wajib pajak semakin nyaman dalam melaksanakan kewajiban
perpajakannya. Aplikasi, sanksi, atau sistem yang mendorong wajib pajak untuk
melaporkan SPT tepat waktu. Terlebih SPT Masa yang waktunya lebih singkat dan disampaikan setiap bulannya jika terjadi transaksi. Hal ini membutuhkan
sarana yang tepat agar tidak terkena sanksi saat terlambat atau lalai dalam melaporkan SPT, oleh karena itu diadakan penelitian lebih lanjut untuk menguji
apakah implementasi e-SPT, implementasi e-filing, dan sanksi administrasi berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN. Model
penelitian ini dapat digambarkan dalam kerangka konseptual sebagai berikut.
28
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
H
1
H
2
H
3
H
4
Implementasi e-SPT merupakan penerapan penyampaian SPT melalui media digital ke Kantor Pelayanan Perpajakan. Media ini digalakkan agar
memberi kemudahan wajib pajak dalam menyampaikan SPT tanpa harus menyampaikan SPT melalui manual. Kepraktisan melalui digital ini diharapkan
akan mempengaruhi wajib pajak untuk lebih patuh melaporkan SPT. Kepatuhan melaporkan SPT Tahunan maupun SPT Masa adalah tujuan Dirjen Pajak
meluncurkan aplikasi e-SPT. Penelitian yang dilakukan oleh Tresno et al 2013 menyatakan bahwa
penerapan e-filing sebagai suatu langkah dalam modernisasi sistem perpajakan di Indonesia diharapkan mampu memberikan layanan prima terhadap publik
sehingga dapat meningkatkan kepuasan wajib pajak. Wajib pajak yang puas akan dapat merubah perilakunya dalam membayar pajak, akhirnya tingkat kepatuhan
wajib pajak juga dapat berubah. Implementasi e-filing merupakan aplikasi penyampaian SPT melalui
online secara realtime. Penyampaian SPT melalui e-filing, wajib pajak tidak perlu Kepatuhan Wajib Pajak
Melaporkan SPT Masa PPN Y
Implementasi E-SPT X
1
Implementasi E-Filing X
2
Sanksi Administrasi X
3
29
ke KPP untuk melaporkan SPT-nya. Tujuan dibentuknya program e-filing agar wajib pajak dapat melaporkan pajaknya dimanapun dan kapanpun. Kemudahan
penyampaian SPT ini diharapkan akan berpengaruh pada minat wajib pajak untuk menyampaikan SPT tepat waktu, sehingga implementasi e-filing berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak menyampaikan SPT Masa. Sanksi administrasi yang semakin baik, maksudnya sanksi tersebut lebih
tegas atau bahkan sanksi yang lebih berat tentu akan mendorong wajib pajak untuk menyampaikan SPT tepat pada waktunya dan sesuai dengan jumlah yang
sebenarnya. Sanksi administrasi perpajakan yang telah diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak ini diharapkan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam
menyampaikan SPT Tahunan atau SPT Masa, karena wajib pajak tentu memikirkan untuk meminimalkan pengenaan sanksi pada dirinya. Dasar itulah
yang membuat perilaku wajib pajak untuk melaporkan SPT-nya tepat waktu.
2.9 Perumusan Hipotesis