29
ke KPP untuk melaporkan SPT-nya. Tujuan dibentuknya program e-filing agar wajib pajak dapat melaporkan pajaknya dimanapun dan kapanpun. Kemudahan
penyampaian SPT ini diharapkan akan berpengaruh pada minat wajib pajak untuk menyampaikan SPT tepat waktu, sehingga implementasi e-filing berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak menyampaikan SPT Masa. Sanksi administrasi yang semakin baik, maksudnya sanksi tersebut lebih
tegas atau bahkan sanksi yang lebih berat tentu akan mendorong wajib pajak untuk menyampaikan SPT tepat pada waktunya dan sesuai dengan jumlah yang
sebenarnya. Sanksi administrasi perpajakan yang telah diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak ini diharapkan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam
menyampaikan SPT Tahunan atau SPT Masa, karena wajib pajak tentu memikirkan untuk meminimalkan pengenaan sanksi pada dirinya. Dasar itulah
yang membuat perilaku wajib pajak untuk melaporkan SPT-nya tepat waktu.
2.9 Perumusan Hipotesis
2.9.1 Implementasi E-SPT dengan Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan SPT Masa PPN
E-SPT merupakan salah satu modernisasi sistem perpajakan yang digunakan untuk memudahkan wajib pajak melaporkan SPT Masa atau
Tahunan. Implementasi e-SPT akan memudahkan wajib pajak dan Direktorat Jenderal Pajak memperhitungkan penerimaan pajak secara tepat dan cepat.
Menurut Kamelia 2008 terdapat perbedaan yang signifikan antara kepatuhan wajib pajak sebelum dan sesudah program e-SPT dalam melaporkan SPT Masa
PPN yang diterima. Hal ini disebabkan oleh program e-SPT yang telah
30
diimplementasikan ternyata lebih memudahkan wajib pajak untuk melaporkan SPT-nya. Andri Hasmoro 2009 dalam salsalina melakukan penelitian yang
berjudul Pengaruh Penerapan e-SPT PPN Masa terhadap Efisiensi Pengisian SPT PPN Masa Menurut Persepsi Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP
Pratama Tegalega diperoleh kesimpulan bahwa penerapan e-SPT PPN Masa berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi pengisian SPT PPN Masa.
Menurut hasil penelitian Rizky Chairani 2009 yang berjudul Pengaruh e-SPT PPN Terhadap Kualitas Pelayanan Pajak Pada KPP Pratama Cimahi diperoleh
kesimpulan bahwa penerapan e-SPT PPN berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pajak.
Berdasarkan penjelasan terurai di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
H
1
: Implementasi E-SPT berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan SPT Masa PPN.
2.9.2 Implementasi E-Filing dengan Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan SPT Masa PPN
Implementasi e-filing merupakan penerapan sistem layanan e-filing yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang berfungsi agar wajib pajak
dapat menyampaikan SPT pajak beserta lampirannya secara online dan real time dengan memanfaatkan jalur komunikasi internet Sitompul, 2008.
Bekti 2012 melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh penerapan e- SPT dan E-fIling terhadap kepatuhan wajib pajak badan dalam melaporkan
SPT. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel penerapan e-SPT X
1
, penerapan e-filing X
2
31
terhadap kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan spt Y dengan arah yang positif.
Berdasarkan penelitian Sitompul 2008 yang berjudul Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa
Secara E-Filing pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. Hasil penelitian terdapat pengaruh positif pemanfaatan sistem e-filing terhadap
peningkatan kepatuhan wajib pajak dalam hal penyampaian SPT. Penelitian-penelitian di atas dapat disimpulkan semakin bagus persepsi
penerapan sistem e-filing akan dapat meningkatakan kepatuhan wajib pajak. Untuk menguji hubungan antara Implementasi e-filing dengan kepatuhan wajib
pajak melaporkan SPT Masa, penelitian ini akan menguji H
2
yang dirumuskan sebagai berikut:
H
2
: Implementasi e-Filing berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan SPT Masa PPN.
2.9.3 Sanksi Administrasi dengan Kepatuhan Wajib Pajak melaporkan SPT Masa PPN