Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

4 Iman Murtono Soenhadji 2003 Jumlah Uang Beredar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Analisa Regresi Berganda Dengan Model Log  Jumlah Uang Beredar M2  Pengeluaran Pemerintah  Cadangan Devisa  Angka Pengganda Uang 5 Dhani Agung Darmawan 2005 Analisis Permintaan Uang Kuasi di Indonesia Periode 1983- 2005: Pndekatan Error Correction Model ECM Error Correction Model  Uang Kuasi  Produk Domestik Bruto  Kurs  Indeks Harga Konsumen  Tingkat Suku Bunga Domestik  Tingkat Suku Bunga Internasional 6 Suleman D., dkk 2009 An Empirical Investigation between Money Supply Government Expenditure, Output Prices : The Pakistan Evidence Error Correction Model  Jumlah Uang Beredar  Pengeluaran Pemerintah  Indeks Harga Konsumen

H. Kerangka Pemikiran

Dalam analisis fundamental kondisi variabel makro sangat mempengaruhi stabilitas jumlah uang beredar. Saat terjadi gejolak pada kondisi moneter dimana indikator ekonomi makro menunjukan tren penurunanperlambatan, maka jumlah uang beredar cenderung mengalami penurunan. Sementara kondisi perekonomian yang diharapkan membaik merupakan sentiment positif yang berdampak pada kenaikan jumlah uang beredar. Kondisi ketidakstabilan tersebut dapat menimbulkan inflasi atau deflasi. Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang mantap serta mengatur atau membatasi jumlah uang yang beredar agar tidak berlebihan atau kekurangan dari yang dibutuhkan aktivitas ekonomi masyarakat, maka otoritas mengeluarkan kebijakan moneter diantaranya operasi pasar terbuka, cadangan wajib, fasilitas diskonto dan moral suasion imbauan. Berdasarkan acuan tersebut maka peneliti akan menganalisis pengaruh PDB, KURS, SBI dan uang primer terhadap M2 dengan menggunakan model koreksi kesalahan atau Error Corection Model ECM yang diperkenalkan oleh Sargan dan dipopulerkan oleh Eagle dan Granger 1987, karena model ini mampu meliputi banyak variabel dalam menganalisis fenomena ekonomi jangka pendek dan jangka panjang serta dapat memecahkan masalah variabel time series yang rentan dengan ketidakstasioneran yang sebelumnya dilakukan uji stasioner ADF dan uji kointegrasi. tidak ya Tidak Tidak Gambar 2.2. Diagram kerangka pemikiran penelitian secara keseluruhan SBI KURS Uang Primer Jumlah Uang Beredar Uji Stasioneritas Data dengan ADF Test Stasioner? Dilihat apakah variable yang diuji stasioner pada ordo yang sama Uji Derajat Integrasi Uji Kointegrasi Keluarkan dari pengujian Uji Asumsi Klasik Pengujian berhenti, ambil keputusan Analisis Variabel Ekonomi Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar Periode 2005.1-2009.12 Uji Error Correction Model PDB Analisa HasilPengujian

I. HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan, tinjauan pustaka serta kerangka pemikiran maka dapat disusun suatu hipotesis yang merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Ho : b 1 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendapatan nasional PDB terhadap jumlah uang beredar M2. Ha : b 1 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan pendapatan nasional PDB terhadap jumlah uang beredar M2. 2. Ho : b 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan nilai tukar KURS terhadap jumlah uang beredar M2. Ha : b 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan nilai tukar KURS terhadap jumlah uang beredar M2. 3. Ho : b 3 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan tingkat suku bunga SBI terhadap jumlah uang beredar M2. Ha : b 3 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan tingkat suku bunga SBI terhadap jumlah uang beredar M2. 4. Ho : b 4 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan uang primer terhadap jumlah uang beredar M2. Ha : b 4 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan uang primer terhadap jumlah uang beredar M2.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel tak bebas dependent variabel dan empat variabel bebas independent variabel. Adapun variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas yaitu pendapatan nasional PDB, nilai tukarKURS, tingkat suku bunga SBI dan uang primer. 2. Variabel tidak bebas yaitu jumlah uang beredar dalam arti luas M2. Data-data yang digunakan adalah data bulanan dari Januari 2005 sampai Desember 2009.

B. Metode Penentuan Sampel

Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah jumlah uang beredar dalam arti luas M2, produk domestik bruto, nilai tukarkurs, tingkat suku bunga SBI dan uang primer. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah uang beredar dalam arti luas M2, produk domestik bruto, nilai tukarkurs, tingkat suku bunga SBI dan uang primer selama periode Januari 2005- Desember 2009 dengan berupa data per bulan.

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data time series, yaitu merupakan data atau informasi yang diperoleh dari Bank Indonesia Laporan Tahunan serta Laporan Bulanan, Badan Pusat