Profil Keluarga Penerima Layanan Anak Asuh
Zulfakhor yang berusia 21 tahun dan Alfian yang berusia 17 tahun. Tetapi, Ibu Fajriyah hanya tinggal dengan Zulfakhor dan Alfian, sedangkan Hilda
telah memiliki suami dan tinggal dengan suaminya
3
. Ibu Fajriyah mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari dari uang pensiunan yang didapatkan setiap satu bulan sebesar lima ratus ribu rupiah
4
. Untuk bisa membiayai anak-anaknya sekolah maupun kuliah, Ibu Fajriyah dibantu oleh adik laki-lakinya. Zulfakhor saat
masih SMA mendapatkan santunan pendidikan dari Yayasan Bina Yatama, tetapi sejak masuk bangku kuliah, dia sudah tidak mendapatkan santunan lagi
karena Yayasan Bina Yatama hanya memberikan santunan pendidikan sampai tingkat SMA saja. Alfian yang sekarang duduk di kelas 2 MA masih
mendapatkan santunan pendidikan yang rutin diberikan setiap bulannya. Selain mendapatkan santunan dari Yayasan Bina Yatama, Alfian juga
mendapatkan santunan dari Yayasan Abu Dhabi sebesar sembilan ratus ribu tiap tiga bulan sekali. Saat SMA, Zulfakhor juga mendapatkan santunan dari
Yayasan Abu Dhabi namun sama seperti Yayasan Bina Yatama, Yayasan Abu Dhabi hanya memberikan santunan sampai tingkat SMA saja
5
.
3
Observasi pada hari Kamis, 12 Mei 2011 di rumah Ibu Fajriyah
4
Wawancara dengan Ibu Fajriyah pada hari Selasa, 17 Mei 2011, lihat lampiran h.16
5
Wawancara dengan Ibu Fajriyah pada hari Selasa, 17 Mei 2011, lihat lampiran h.15
c. Profil Keluarga Ibu Nurhasanah
Tabel 5. Profil Keluarga Ibu Nurhasanah
No .
Nama Umur
Hubungan dalam
keluarga Status
PekerjaanPendidikan Utama
Sampingan 1
Nurhasanah 42
tahun Ibu
Janda Wiraswasta
2 Yudha
16 tahun
Anak SMK kelas 1
3 Fathur
8 tahun Anak SD kelas 2
Ibu Nurhasanah merupakan janda berusia 42 tahun. Suaminya meninggal sejak tiga tahun yang lalu. Ibu Nurhasanah mempunyai dua orang
anak yang masih bersekolah dan tinggal bersamanya
6
. Anak pertama adalah Yudha yang berusia 16 tahun dan Fathur yang merupakan anak kedua yang
berusia 8 tahun. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Nurhasanah memperoleh
penghasilan dari angkutan kota. Dia memiliki satu buah mobil angkutan kota
7
warisan dari suaminya dan mempekerjakan dua orang supir. Setiap harinya, Ibu Nurhasanah mendapatkan setoran sebesar delapan puluh ribu. Selain itu,
dia memiliki kontrakan di Gang Mandor dan merupakan warisan dari suaminya juga
8
. Untuk membiayai anak-anaknya sekolah, Ibu Nurhasanah
6
Observasi pada hari Jum’at, 20 Mei 2011, di rumah Ibu Nurhasanah
7
Observasi pada hari Jum’at, 20 Mei 2011, di rumah Ibu Nurhasanah
8
Wawancara dengan Ibu Nurhasanah pada hari Senin, 23 Mei 2011, lihat lampiran h.22
dibantu oleh Yayasan Bina Yatama yang memberikan santunan pendidikan rutin setiap bulan.
d. Profil Keluarga Ibu Yuliana
Tabel 6. Profil Keluarga Ibu Yuliana
No. Nama
Umur Hubunga
n dalam keluarga
Status PekerjaanPendidikan
Utama Sampingan
1 Yuliana
37 tahun
Ibu Janda
Serabutan 2
Amar 16
tahun Anak
SMP kelas 3 3
Lidya 13
tahun Anak
SD kelas 6 4
Azwar 7
tahun Anak
Belum sekolah
Ibu Yuliana yang berusia 37 tahun adalah seorang janda yang suaminya meninggal sejak setahun yang lalu
9
. Dia memiliki tiga orang anak yang bernama Azwar, Lidya dan Amar yang tinggal bersamanya
10
. Azwar adalah anak paling kecil yang berusia tujuh tahun dan belum bersekolah.
Lidya adalah anak kedua yang berusia 13 tahun dan Amar yang berusia 16 tahun adalah anak pertama.
Ibu Yuliana tidak memiliki pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dia hanya bekerja jika ada orang yang minta
tolong kepadanya untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti
9
Wawancara dengan Ibu Yuliana pada hari Selasa, 24 Mei 2011, lihat lampiran h.26
10
Observasi pada hari Selasa, 24 Mei 2011, di rumah Ibu Yuliana
mencuci, memasak, menyetrika atau mengasuh anak. Sejak suaminya meninggal, Ibu Yuliana dan keluarganya hidup dalam kondisi ekonomi yang
kurang baik. Untuk membantu ibunya, kadang kala Amar memakai motor yang ada di rumah untuk mengantar orang ke tempat tujuannya dan Amar
akan dibayar untuk itu
11
. Untuk biaya sekolah, Lidya dan Amar mendapatkan santunan dari Yayasan Bina Yatama yang memberikan santunan pendidikan
rutin setiap bulan. Selain biaya sekolah, Yayasan Bina Yatama juga membantu Amar dan Lidya untuk membeli buku-buku sekolah
12
.