Visi dan Misi GAMBARAN UMUM LEMBAGA

tingkat Sekolah Dasar sampai dengan SLTA dan dimungkinkan bila anak yatim piatu memiliki kemampuan akademis dengan nilai di atas rata-ratajuara kelas maka dapat diusulkan untuk meneruskan ke jenjang sarjana. 3. Disamping itu juga mengembangkan dan memakmurkan Masjid Jami Arrahman sesuai dengan dinamika dan kebutuhan umat Islam dalam meningkatkan kualitas beribadah dan berkarya bagi bangsa dan Negara Indonesia 12 .

E. Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi dasar Yayasan Bina Yatama dalam menjalankan berbagai kegiatan dan programnya adalah: SK. Menteri Kehakiman dan HAM R.I. No: C-153.HT.03.01.TH.2006, tanggal 9 Mei 2006 13 .

F. Landasan Konseptual

Landasan konseptual yang menjadi acuan Yayasan Bina Yatama adalah sebagai berikut:

1. Konsep Ideologi-Religius

Yakni konsep yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah SWT hablun minallah sebagai landasan dalam menjalani kehidupan di 12 Ibid 13 Ibid dunia. Konsep ini memiliki empat aspek utama, yaitu Iman, Taat, Taqwa dan Ihsan 14 .

2. Konsep Akhlaq

Akhlaq adalah sifat dan perilaku dasar yang dimiliki manusia sejak diciptakan oleh Allah SWT. Akhlaq manusia berbeda-beda, baik sifat maupun kadarnya, namun secara umum memiliki dua kecenderungan yang bertolak belakang, yakni ke arah kebaikan dan keburukan 15 .

3. Konsep Sosial

Adalah konsep yang mengatur hubungan antar individu manusia di tengah kehidupan bermasyarakat hablun minannas. Konsep ini mengakui pluralism dan perbedaan manusia: warna kulit, suku bangsa, bahasa, status, kedudukan dan lain sebagainya. Sebagai konsekuensi, Islam melarang berbagai bentuk perpecahan dan permusuhan yang dilatarbelakangi perbedaan tersebut. Inti dari konsep sosial Islam ini menganjurkan tiga hal, yaitu: ukhuwah basyariyah persudaraan sesama manusia, ukhuwah wataniyah persaudaraan sesama warga negara dan ukhuwah Islamiyah persaudaraan sesama umat Islam 16 . Konsep sosial Islam ini berlandaskan pada hal-hal berikut: a. Bahwa individu-individu manusia di atas muka bumi ini berasal dari satu keturunan, yakni Adam dan Hawa. 14 Ibid 15 Ibid 16 Ibid