56
BAB IV ANALISA DATA
A. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak
1. Profil Keluarga Penerima Layanan Anak Asuh
Sebelum membahas tentang hasil analisa data yang penulis dapatkan dari hasil penelitian, penulis akan menjelaskan tentang profil dari keluarga
penerima layanan anak asuh yang menjadi informan sebagai sumber untuk skripsi ini. Informan yang didapat merupakan Ibu dari anak yang
mendapatkan santunan di Yayasan Bina Yatama. a.
Profil Keluarga Ibu Wati
Tabel 3. Profil Keluarga Ibu Wati
No. Nama
Umur Hubungan
dalam keluarga
Status PekerjaanPendidikan
Utama Sampingan
1 Wati
50 tahun Ibu Janda Serabutan
2 Luqman 24 tahun Anak
Karyawan swasta
3 Siti
18 tahun Anak
SMK kelas 3 4
Septi 11 tahun Anak
MI kelas 6
Ibu Wati merupakan seorang Ibu yang berusia 50 tahun. Di kontrakannya yang sederhana ada tiga orang anak yang tinggal bersamanya
1
. Ketiga anak itu bernama Luqman yang berusia 24 tahun, Siti yang berusia 18
1
Observasi pada hari Kamis, 5 Mei 2011 di rumah Ibu Wati
tahun dan Septi yang berusia 11 tahun. Siti dan Septi adalah anak dari Ibu Wati yang mendapatkan santunan dari Yayasan Bina Yatama.
Untuk menghidupi kebutuhan hidup dirinya dan anak-anaknya, Ibu Wati mendapatkan penghasilan dengan membantu orang-orang untuk
mencuci, mengepel, menyetrika, memasak jika ada acara, atau memijat. Sedangkan untuk membantu kebutuhan sehari-hari, Luqman juga berkerja di
sebuah apartemen di daerah Pondok Indah. Pendapatan Luqman tiap bulannya sebesar satu juta lima puluh ribu rupiah
2
.
b. Profil Keluarga Ibu Fajriyah
Tabel 4. Profil Keluarga Ibu Fajriyah
No .
Nama Umur
Hubunga n dalam
keluarga Status
PekerjaanPendidikan Utama
Sampingan 1
Fajriyah 49
tahun Ibu
Janda Pensiunan
2 Hilda
25 tahun
Anak Menikah
Karyawan Tata Usaha
3 Zulfakhor
21 tahun
Anak Mahasiswa
semester 8 4
Alfian 17
tahun Anak
MA kelas 2
Ibu Fajriyah adalah seorang janda berusia 49 tahun. Suaminya sudah meninggal sejak sebelas tahun yang lalu. Ibu Fajriyah memiliki tiga orang
anak yang dua diantaranya tinggal bersamanya. Hilda yang berusia 25 tahun,
2
Wawancara dengan Ibu Wati, pada hari Kamis, 5 Mei 2011, lihat lampiran h.7
Zulfakhor yang berusia 21 tahun dan Alfian yang berusia 17 tahun. Tetapi, Ibu Fajriyah hanya tinggal dengan Zulfakhor dan Alfian, sedangkan Hilda
telah memiliki suami dan tinggal dengan suaminya
3
. Ibu Fajriyah mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari dari uang pensiunan yang didapatkan setiap satu bulan sebesar lima ratus ribu rupiah
4
. Untuk bisa membiayai anak-anaknya sekolah maupun kuliah, Ibu Fajriyah dibantu oleh adik laki-lakinya. Zulfakhor saat
masih SMA mendapatkan santunan pendidikan dari Yayasan Bina Yatama, tetapi sejak masuk bangku kuliah, dia sudah tidak mendapatkan santunan lagi
karena Yayasan Bina Yatama hanya memberikan santunan pendidikan sampai tingkat SMA saja. Alfian yang sekarang duduk di kelas 2 MA masih
mendapatkan santunan pendidikan yang rutin diberikan setiap bulannya. Selain mendapatkan santunan dari Yayasan Bina Yatama, Alfian juga
mendapatkan santunan dari Yayasan Abu Dhabi sebesar sembilan ratus ribu tiap tiga bulan sekali. Saat SMA, Zulfakhor juga mendapatkan santunan dari
Yayasan Abu Dhabi namun sama seperti Yayasan Bina Yatama, Yayasan Abu Dhabi hanya memberikan santunan sampai tingkat SMA saja
5
.
3
Observasi pada hari Kamis, 12 Mei 2011 di rumah Ibu Fajriyah
4
Wawancara dengan Ibu Fajriyah pada hari Selasa, 17 Mei 2011, lihat lampiran h.16
5
Wawancara dengan Ibu Fajriyah pada hari Selasa, 17 Mei 2011, lihat lampiran h.15