Daya Terima Kerangka Konsep Penelitian Jenis Penelitian

pada permukaan adonan yang tampak mengkilap, tidak lengket serta adonan akan mengembang pada titik optimum dimana zat gluten dapat ditarik atau dikerutkan. b. Proses pengembangan adonan Proses ini merupakan suatu proses yang terjadi antara peningkatan volume sebagai akibat bertambahnya gas-gas yang terbentuk sebagai hasil fermentasi dan protein larut, lemak dan karbohidrat yang juga mengembang. c. Proses Penggorengan Penggorengan frying ialah memasak atau menggoreng makanan dengan mempergunakan minyak. Dalam penggorengan dibedakan antara menggoreng dengan minyak banyak deep frying dan menggoreng dengan minyak sedikit shallow frying. Penggorengan yang dilakukan pada pembuatan kue donat adalah dengan menggunakan minyak banyak. Minyak yang digunakan adalah minyak yang sudah diproses sempurna oleh pabrik sehingga tidak menimbulkan rasa getir dan dalam keadaan bersih, belum digunakan beberapakali untuk menggoreng karena mempunyai titik didih yang tinggi dan mempengaruhi warna kue donat.

2.3. Daya Terima

Penilaian daya terima menggunakan uji organoleptik metode hedonik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur Misnawi dan Wahyudi, 1999. Penilaian organoleptik disebut juga penilaian dengan indera atau penilaian sensorik merupakan suatu cara penilaian yang paling sederhana. Penilaian organoleptik banyak digunakan untuk menilai mutu komoditi hasil pertanian dan makanan. Penilaian dengan cara ini banyak disenangi karena dapat dilaksanakan dengan cepat dan langsung. Kadang- kadang penilaian ini dapat memberikan hasil penelitian yang sangat teliti, sifat Universitas Sumatera Utara subjektif pangan lebih umum disebut organoleptik atau sifat inderawi karena penilaian didasarkan pada rangsangan sensorik pada organ indera Soekarto, 2000. Soekarto 2000, mengemukakan bahwa uji penerimaan meliputi uji kesukaan hedonik dan uji mutu hedonik. Dalam uji hedonik panelis diminta untuk menyatakan tanggapan pribadinya tentang tingkat kesukaan terhadap suatu produk. Tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik yang dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala yang dikehendaki. Kemudian dalam analisis data skala hedonik tersebut ditransformasikan dalam skala numerik dan dilakukan analisis statistik.

2.4. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 2.3. Kerangka Konsep Penelitian Kacang merah Tepung kacang merah 40, 30, 20 Bahan : - Garam - Baking powder - Telur - Gula halus - Margarin - Ragi instant - Minyak goreng Tepung terigu protein tinggi 60, 70, 80 Donat kacang merah Uji Daya Terima Universitas Sumatera Utara Keterangan : Bagan diatas menjelaskan bahwa tepung kacang merah dicampur dengan tepung terigu dalam jumlah yang berbeda dan ditambah dengan bahan lainnya garam, baking powder, telur, gula halus, margarin, ragi dan minyak goreng untuk digunakan dalam pembuatan donat. Dari hasil eksperimen akan dilakukan uji daya terima pada masyarakat. Universitas Sumatera Utara 23 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen pengembangan produk dengan desain penelitian deskritif yaitu untuk mengetahui hasil penambahan tepung kacang merah 40, 30 dan 20 dalam pembuatan donat dan tingkat kesukaan panelis terhadap donat kacang merah berdasarkan indikator aroma, rasa, warna dan tekstur. 3.2. Tempat dan Waktu Eksperimen Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2010, di Laboratorium Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Pengambilan data untuk uji daya terima dilaksanakan pada bulan Juli 2010. Lokasi ini dipilih dengan alasan bahwa laboratorium ini memiliki alat yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan peneliti dan mudah dijangkau peneliti baik dari segi jarak maupun biaya. 3.3. Bahan dan Peralatan Penelitian 3.3.1. Bahan