Wet Process GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

akan dibawa oleh drumb truck dan dimasukkan kedalam bin sebelum partikel karet diproses ke tahap selanjutnya balling process. Partikel karet disimpan pada bin sampai partikel karet tersebut mempunyai kadar DRC Dry Rubber Content sebesar 75-80.

2.4.2 Proses Produksi Crumb Rubber

Proses produksi terdiri dari dua , yaitu:

a. Wet Process

1. Drag Conveyor Partikel Karet dari tempat penyimpanan bin yang DRCnya telah mencapai 75- 80 akan dikeluarkan dari tempat penyimpanan untuk diproses di pabrik. Partikel karet terlebih dahulu ditumpuk, kemudian partikel karet akan diletakkan di drag conveyor oleh pekerja untuk diproses di mesin slab cutter. 2. Slab Cutter Pada mesin slab cutter bahan baku dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil. Pada mesin slab cutter, bahan baku akan mengalami penekanan oleh screw press untuk melewati die plate. Die plate mempunyai diameter lubang sebesar 25 mm. Bahan baku yang keluar dari die plate akan dipotong dengan besi pemotong yang bekerja secara berlawanan, sehingga ukuran bahan baku semakin kecil. Universitas Sumatera Utara 3. Settling Tank 1 Tangki ini berfungsi untuk mengendapkan kotoran. Bahan baku yang telah melewati settling tank I akan di transfer blending tank dengan bucket conveyor 4. Bucket Conveyor 1 Pada proses pentransferan denga bucket conveyor I bahan baku juga mengalami proses pencucian 5. Blending Tank Pada blending tank bahan baku dicuci dengan putaran mixer, fungsinya untuk pengendapan kotoran. 6. Bucket Conveyor Karet di keluarkan dari tangki, kemudian ditranportasikan ke mesin pre breaker 7. Pre breaker Sama seperti prinsip kerja mesin slab cutter, mesin pre breaker juga berfungsi untuk mengurangi ukuran partikel dari bahan baku serta menghilangkan serum dan kotoran. Dengan bantuan arus air, maka bahan baku akan berpindah ke settling tank 2 8. Settling Tank 2 Mesin Settling tank 2 berfungsi untuk membersihkan partikel karet dari kotoran partikel karet yang telah melewati settling tank akan ditransfer ke dalam system pneumatic transfer. Partikel karet akan ditransfer ke mesin hammer mill dengan menggunakan blower. Universitas Sumatera Utara 10. Hammer Mill Mesin Hammer mill akan mengurangi ukuran partikel dan menghilangkan kotoran dengan menggunakan pisau yang berputar dengan kecepatan tinggi. Dengan bantuan arus air, bahan baku keluar dari hammer mill dan akan ditransportasikan di settling tank 3 11. Settling Tank 3 Mesin settling tank 3 berfungsi untuk mengaduk, sehingga kotoran mengendap. 12. Screw Conveyor dan Blower System Partikel karet yang telah melewati Settling Tank 3 akan dibawa dengan screw conveyor kedalam system pneumatic transfer. Melalui system pneumatic transfer bahan baku akan dibawa ke dalam settling tank 4 13. Settling Tank 4 Sama dengan settling tank sebelumnya, fungsi settling tank 4 adalah mengendapkan kotoran yang ada pada partikel karet. 14. Screw Conveyor dan Blower System Partikel karet ditransfer dari settling tank 4 menggunakan screw conveyor ke dalam system pneumatic transfer. Melalui system pneumatic transfer partikel karet akan ditransfer ke mesin extruder I 15. Extruder 1 Pada mesin extruder partikel karet akan mengalami proses penekanan agar dapat melewati die plate. Diameter die plate pada extruder I sebesar 3-3,5 mm. Mesin extruder akan memotong dan mengekstruksi partikel karet dengan Universitas Sumatera Utara pemotongan kecepatan tinggi, sehingga menghasilkan partikel karet yang kecil. Mesin extruder berfungsi mengurangi ukuran partikel, sehingga memudahkan pengeringan dan mengurangi serum dan kotoran. Partikel karet yang telah melewati mesin extruder I akan dibawa arus air ke settling tank 5 16. Washing tank 5 Pada settling tank 4 partikel karet akan dicuci untuk mengendapkan kotoran. 17. Screw Blower Partikel karet kemudian ditransfer menggunakan screw conveyor ke dalam system pneumatic transfer. Partikel karet akan ditransfer oleh system pneumatic transfer ke mesin extruder 2 18. Extruder 2 Pada mesin extruder 2 bahan baku akan mengalami proses penekanan untuk melewati die plate dengan diameter 2,4mm–3mm. Pada mesin extruder 2, partikel karet akan dipotong dan diekstruksi 19. Blower + Cyclone Produk crumb yang diekstrusi dimasukkan ke blower arus udara, partikel karet akan ditransfer secara pneumatik ke trolley. Partikel karet dipisahkan dari udara menggunakan aliran gas siklon. Partikel karet turun ke dalam trolley dan partikel udara habis, sehingga dihasilkan kualitas produk akhir

b. Balling Press