Material Handling LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Material Handling

Material Handling merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut, meletakkan bahan atau barang dengan menggunakan alat transportasi. Hal yang harus diperhatikan dalam material handling adalah peralatan alat angkut yang digunakan seperti peralatan manual, semi otomatis, ataupun otomatis. Aktivitas material handling di industri biasanya dilakukan dengan menggunakan alat mesin atau menggunakan tenaga manusia. Hubungan manusia dengan mesin pada aktivitas material handling dibagi menjadi 3, yaitu : 1. Hubungan Manual Manual Material Handling Kegiatan manual material handling merupakan kegiatan pemindahan dan pengangkatan yang dilakukan secara manual dan peralatan kerja hanyalah sekedar menambah kemampuan atau kapabilitas dalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan. Kegiatan Manual MaterialHandling yang sering dilakukan pada dunia industri antara lain : a. Kegiatan mengangkat benda lifting task b. Kegiatan pengantaran benda caryying task c. Kegiatan mendorong benda pushing task d. Kegiatan menarik benda pulling task Universitas Sumatera Utara 2. Hubungan Semi Otomatis Hubungan semi otomatis merupakan suatu mekanisme pemindahan dimana manusia tidak mengeluarkan tenaga yang besar. Dalam hubungan ini manusia hanya mengontrol display yang tersedia pada alat pemindah. Display tersebut akan kemudian akan ditranformasikan sebagai sumber tenaga penggerak secara langsung. Dalam dunia industri hubungan ini misalnya, pemindahan dengan forklift, trucks, trailer. 3. Hubungan Otomatis Hubungan otomatis merupakan proses pemindahan dimana mesin akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu menerima rangsangan dari luar sensing dan pengendali aktivitas seperti umumnya yang dijumpai pada prosedur kerja normal yaitu sebagai sumber tenaga. Fungsi pekerja disini sebagai monitor agar peralatan pemindah dapat bekerja dengan baik serta memasukkan data atau mengganti dengan program baru apabila diperlukan. Dalam dunia industri contoh kegiatan ini misalnya pemindahan dengan menggunakan Automatic Guide Vehicle AGV yang deprogram dengan sistem komputer. Penyelidikan terhadap fungsi manusia mesin dalam proses pemindahan didasarkan pada kenyataan bahwa antara manusia dan mesin masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa pekerjaan pemindahan yang lebih baik dilakukan oleh manusia dan sebaliknya ada pula pekerjaan yang lebih baik dilakukan oleh mesin hanya saja prosedur pemindahan dengan pengangkatan dilakukan dengan benar. Universitas Sumatera Utara

3.2. Resiko Manual Material Handling