Kriteria Anthropometri Perancangan PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.5. Kriteria Anthropometri Perancangan

Hasil penilaian keluhan musculoskeletal, postur kerja maupun biomekanika menunjukkan bahwa semua elemen kegiatan pada aktivitas penimbangan pengepresan biscuit harus dieliminasi. Keluhan ini disebabkan oleh cara pengangkatan yang tidak ergonomis, berat beban yang berat, jarak pengangkatan yang jauh, serta frekuensi pengangkatan yang tinggi. Kondisi dan cara kerja ini dapat diperbaiki dengan penambahan fasilitas yang dapat memperbaiki postur kerja serta perlunya alat pemindah mekanis yang membantu proses pemindahan biscuit. Fasilitas yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi kerja ini adalah : 1. Undakan untuk Mesin Timbang Manual Perancangan undakan bertujuan untuk meninggikan mesin timbang manual, sehingga pekerja tidak membungkuk pada saat meletakkan dan mengangkat biscuit di mesin timbang manual. Perancangan ini dapat mengurangi keluhan pada elemen kegiatan meletakkan biscuit di mesin timbang manual. Dimensi mesin timbang manual dibutuhkan untuk perancangan undakan ini adalah Tinggi Siku Berdiri TSB, sehingga tinggi undakan yang dibutuhkan adalah : TSB pekerja - 70cm Tinggi mesin Aktual. 2. Undakan untuk Mesin Press Perancangan undakan pada mesin press bertujuan untuk meninggikan mesin press, sehingga pekerja tidak membungkuk pada saat meletakkan biscuit diatas mesin press. Perancangan undakan ini dapat mengurangi keluhan kerja pada elemen kegiatan meletakkan biscuit diatas mesin press. Dimensi yang Universitas Sumatera Utara dibutuhkan untuk perancangan undakan mesin press adalah Tinggi Siku Berdiri, sehingga tinggi undakan yang dibutuhkan adalah : TSB pekerja – 70cm Tinggi Mesin Akual. 3. Roller Tambahan Roller tambahan dibutuhkan agar pekerja tidak mengangkat biscuit dari mesin timbang manual ke masin press. Perancangan roller ini akan mengurangi resiko keluhan kerja pada elemen kegiatan memindahkan biscuit ke mesin press. Dimensi yang dibutukan untuk perancangan roller tambahan adalah Tinggi Siku Berdiri TSB. 4. Alat Pemindah mekanis Perancangan alat pemindah mekanis diperlukan untuk mengurangi resiko cidera akibat pemindahan material seperti pada elemen kegiatan memindahkan biscuit ke mesin timbang manual, selain itu perancangan ini juga dapat mengurangi keluhan pada elemen kegiatan mengangkat biscuit dari meja pendinginan. Dimensi tubuh pekerja yang digunakan untuk perancangan alat pemindah mekanis adalah dimensi Tinggi Siku Berdiri. Pertimbangannya adalah pada perbaikan dan perancangan fasilitas yang baru pekerja hanya mendorong biscuit diatas alat pemindah mekanis oleh karena itu tinggi alat pemindah mekanis tidak boleh melebihi Tinggi Siku Berdiri. Dimensi tubuh pekerja untuk Tinggi Siku Berdiri dapat dilihat pada Tabel 5.15. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Data Anthropometri Tinggi Siku Berdiri No. Tinggi Siku Berdiri TSB cm 1 101 2 102,5 3 95 4 104,5 5 98,5 6 99 7 104,3 8 99,5 9 97,5 10 99 11 100 12 99,2 13 100 14 96,5 15 98,2 16 101,4 17 99,3 18 100 Sumber : Hasil Pengukuran Data Tinggi Siku Berdiri TSB selanjutnya diolah dengan pengujian keseragaman data dan uji persentil: a. Uji Keseragaman Data Tahapan dalam pengujian keseragaman data adalah : 1. Perhitungan rata-rata Universitas Sumatera Utara n X n X X X X n n ∑ = + + + = .. . . 2 1 Dimana : n = jumlah pengamatan ΣX i = pengukuran ke-i Nilai rata-rata untuk tinggi siku berdiri adalah : 74 , 99 18 100 .. . . 5 , 102 101 = + + + = X cm 2. Perhitungan Standar Deviasi Standar deviasi ditentukan dengan rumus : σ = 1 2 − − ∑ n X Xi = 2,41 3. Perhitungan Nilai Minimum dan Maksimum Nilai maksimum dan minimum diperlukan untuk melihat ada atau tidaknya data yang keluar dari batas kontrol. Nilai maksimum untuk dan minimum unuk tinggi siku berdiri adalah : Nilai maksimum : 104,5cm Nilai Minimum : 95cm 4. Perhitungan Batas Kontrol Tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian untuk uji keseragaman tinggi siku berdiri adalah tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5, dengan demikian perhitungan batas kontrolnya adalah: BKA = σ 2 + X BKA = 99,74 + 22,41 = 104,57cm BKA = σ 2 − X BKA = 99,74 - 22,41 = 94,91cm Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.6 yang ada pada pengumpulan data dan langkah langkah perhitungan anthropometri, maka dapat diketahui nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Hasil Uji Normal Data Tinggi Siku Berdiri No. Tinggi Siku Berdiri cm 1 101 2 102,5 3 95 4 104,5 5 98,5 6 99 7 104,3 8 99,5 9 97,5 10 99 11 100 12 99,2 13 100 14 96,5 15 98,2 16 101,4 17 99,3 18 100 Jumlah 1.795,40 Rata-rata 99,74 Std Deviasi

2.41 X max