21 kemungkinan, misalnya standar, targetsasaran atau kriteria yang telah ditentukan
terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan suatu hasil dari
aktivitas pekerja dalam melaksanakan uraian kerja yang menjadi tanggung jawabnya untuk mendukung tujuan perusahaan dan dapat dievaluasi secara periodik oleh
manajemen dari perusahaan tempat dimana dia bekerja.
2.2.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk memiliki instrumen penilaian kinerja yang efektif bagi tenaga profesional. Proses evaluasi kinerja bagi profesional
menjadi bagian terpenting dalam upaya manajemen untuk meningkatkan kinerja organisasi Ilyas,2001.
Menurut Gibson terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi prestasi dan perilaku dari individu yang dapat mempengaruhi kinerja dari individu tersebut.
Adapun variabel tersebut terdiri dari : varibel individu; variabel organisasi dan variabel psikologis.
Variabel individu dikelompokkan pada sub-variabel kemampuan dan ketrampilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perilaku dan kinerja
individu, sedangkan sub-variabel latar belakang: keluarga, tingkat sosial dan pengalaman serta sub-variabel demografis: umur, asal-usul dan jenis kelamin
memberikan efek yang tidak langsung kepada kinerja individu.
22 Umur menurut Gibson 1994 berpengaruh terhadap kinerja individu
dimana pada usia 40-54 tahun individu memasuki tahap perawatan yang ditandai dengan usaha stabilisasi dari hasil usaha masa lampaunya. Pada tahap ini individu
membutuhkan penghargaan, sebahagian individu merasa tidak nyaman secara psikologis pada masa ini yang diakibatkan oleh pengalaman kritis dimasa karirnya
dimana individu tidak mencapai kepuasan dalam masa kerjanya, kesehatan yang buruk dan perasaan khawatir akan masa kerjanya. Sehingga sebahagian individu
merasa tidak membutuhkan peningkatan kinerja sampai dengan masa penarikan 55- 65 tahun.
Variabel organisasional terdiri dari sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur, dan desain pekerjaan yang mengatur pekerjaan secara individu maupun
kelompok yang dapat mengoptimalkan kemampuan individu mencapai tujuan organisasi.
Variabel psikologis terdiri dari sub-variabel persepsi, sikap, kepribadian, belajar, dan motivasi.Varibel ini menurut Gibson 1997 banyak dipengaruhi oleh
keluarga, tingkat sosial, pengalaman kerja sebelumnya dan variabel demografis.Variabel psikologis ini merupakan hal yang kompleks dan sulit diukur,
juga sulit menyatakan atau mencapai kesepakatan tentang pengertian dari variabel tersebut, karena seorang individu masuk dan bergabung dalam suatu organisasi pada
usia, etnis, latar belakang budaya, dan ketrampilan berbeda satu dengan lainnya. Perilaku dan prestasi kerja individu dipengaruhi oleh Variabel individu,variabel
organisasi dan variabel psikologis seperti yang terlihat pada Gambar 2.1
23 Gambar 2.1 Varibel yang mempengaruhi perilaku dan prestasi individu dikutip dari
Gibson et al 1997
2.2.2. Motivasi