27 berkembang the possibility of growth. Metode Herzberg pada dasarnya
mengasumsikan bahwa kepuasan bukanlah konsep berdimensi satu. Penelitiannya menyimpulkan bahwa diperlukan dua kontinum untuk menafsirkan kepuasan kerja
secara tepat Gibson,1997.
2.3. Landasan Teori
Menurut teori motivasi kepuasan dua faktor Herzberg, untuk memberi kepuasan kerja kepada pekerja harus terdapat kondisi intrinsik yang disebut pemuas
atau motivator jika kondisi ini ada maka tidak akan timbul rasa ketidakpuasan yang berlebihan dan kondisi ekstrinsik yang menghasilkan ketidakpuasan di kalangan
karyawan jika kondisi tersebut tidak ada. Jika kondisi tersebut ada, maka tidak perlu memotivasi karyawan. Kondisi tersebut adalah faktor- faktor yang membuat orang
merasa tidak puas dissatisfier atau disebut juga faktor iklim baik hygiene factor karena faktor tersebut diperlukan untuk mempertahankan tingkat yang paling rendah
yaitu “tidak adanya ketidakpuasan Gibson, 1997 Menurut Gibson terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi prestasi
dan perilaku dari individu yang dapat mempengaruhi kinerja dari individu tersebut. Adapun variabel tersebut terdiri dari : varibel individu; variabel organisasi dan
variabel psikologis. Variabel individu dikelompokkan pada sub-variabel kemampuan dan
keterampilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perilaku dan kinerja individu, sedangkan sub-variabel latar belakang: keluarga, tingkat sosial dan
28 pengalaman serta sub-variabel demografis: umur, asal-usul dan jenis kelamin
memberikan efek yang tidak langsung kepada kinerja individu Pada penelitian ini akan diukur pengaruh dari karakteristik individu dan
motivasi ekstrinsik terhadap kinerja dokter dalam pengisian rekam medis pada pasien rawat inap di Rumah Sakit P T Perkebunan Nusantara IV Persero, seperti yang
terlihat pada Gambar 2.2
29
2.4 Kerangka Konsep Penelitian
Gambar 2.2: Kerangka konsep penelitian •
Karakteristik individu Ü
Usia Ü
Jenis kelamin Ü
Tingkat pendidikan Ü
Lama Kerja
Kinerja dokter dalam kelengkapan
pengisian rekam medis •
Motivasi Ekstrinsik Ü
Kompensasi Ü
Kondisi kerja Ü
Status kepegawaian Ü
Prosedur kerja Ü
Supervisi tehnis
30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini berbentuk survey explanatory, yaitu jenis penelitian survey yang bertujuan menjelaskan pengaruh karakteristik individu usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan dan lama kerja dan motivasi ekstrinsik kompensasi, kondisi kerja, status kepegawaian, prosedur kerja, dan supervisi terhadap kinerja dokter
dalam kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di tiga rumah sakit rujukan milik PTPN IV yaitu Rumah Sakit Pabatu, Rumah Sakit Laras dan Rumah Sakit Balimbingan.
Pelaksanaan penelitian direncanakan di bulan Oktober – Nopember 2008.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi penelitian adalah semua dokter yang terlibat pada pelayanan rawat inap di tiga Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV, baik yang berstatus pegawai
tetap, honorer, maupun konsultan. Dokter-dokter tersebut meliputi pelayanan dokter umum maupun spesialis berjumlah 45 orang,yang terdiri dari :a dokter pegawai
tetap 4 orang b dokter honorer 15 orang c dokter konsultan 26 orang.