Ruang Lingkup Objek dan Daya Tarik Wisata

2.16. Ruang Lingkup Objek dan Daya Tarik Wisata

Dari Bab III Pasal 4 Undang-Undang No.9 Tahun 1990, tentang Kepariwisataan, dijelaskan bahwa objek dan daya tarik wisata terdiri atas objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan dan Hasil karya manusia. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan adalah yang berwujud keadaan alam, flora dan fauna yaitu merupakan suatu lahan yang diusahai atau dikelola maupun dimanfaatkan untuk kegiatan wisata, dapat dikelompokkan menjadi : • Objek wisata Kawasan Hutan, Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Agro Wisata. • Objek wisata Laut Marine Tourism • Pantai, Danau dan Sungai Tirta Tourism • Objek wisata Gua, Gunung dan Lembah Sedangkan objek dan daya tarik wisata berupa Hasil Karya Manusia, merupakan pemanfaatan berbagai kegiatan manusia hasil kreasinya yang diciptakan dari pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dijadikan menjadi sasaran wisata. Pemanfaatan atraksi manusia dengan budayanya memiliki keanekaragaman antara lain Museum, Peninggalan sejarah dan Kepurbakalaan, Aneka ragam budaya seni tari, musik, drama, upacara keagamaan, acara perkawinan dan tata caratata krama kehidupan tradisional serta hasil kerajinan tangan dan karya arsitektur. Pemanfaatan kreasi yang diciptakan manusia yang memiliki daya tarik bagi wisatawan, antara lain : 64 Naruddin Dalimunthe : Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Wisata Bahari Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. USU e-Repository © 2008. • Kreasi manusia yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungannya yaitu wisata petualangan alam, wisata arung jeram, wisata tirta, wisata agro dan wisata buru. • Kreasi manusia yang bersumber dari sumber daya manusia berupa Tempat hiburan, Pameran, Shopping, Konprensi, Upacara peristiwa penting dan lain-lain. Dengan kata lain, bahwa daerah wisata sangat tergantung pada kreativitas dan kreasi manusia untuk memanfaatkan kondisi alam. Namun demikian, jangan sampai kreasi tersebut justru merusak ekosistem yang luar biasa kerusakannya atau bahkan tidak sesuai dengan kondisi khas daerah tersebut. 65 Naruddin Dalimunthe : Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Wisata Bahari Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. USU e-Repository © 2008.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN