4.3. Pengunjung Objek Wisata Pantai Cermin 4.3.1. Arus Pengunjung
Kunjungan wisatawan ke objek wisata Pantai Cermin masih sangat besar, hal ini terlihat dari data tabel di bawah ini :
Tabel 4.5. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Cermin.
No. Tahun Wisatawan Nusantara
Wisatawan Mancanegara
Jumlah
1. 2.
3. 4.
2000 2001
2002 2003
26.250 25.244
31.582 21.502
3.586 3.723
3.945 4.208
29.836 28.967
35.527 25.710
J u m l a h 104.578
15.462 120.040
Sumber: Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Infokom Kabupaten Serdang Bedagai.
Pengunjung objek wisata Pantai Cermin didominasi wisatawan lokal Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, wisatawan regional Propinsi Sumatera
Utara dan sekitarnya mencapai 98 , sedangkan wisatawan mancanegara masih sangat sedikit atau sekitar 2 .
4.3.2. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Golongan Sosial dan Ekonomi Pengunjung
Pengunjung objek wisata Pantai Cermin terdiri dari bermacam tingkat ekonomi, mulai dari ekonomi lemah, menengah dan atas, begitu juga dengan usia,
mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan golongan manula.
77
Naruddin Dalimunthe : Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Wisata Bahari Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. USU e-Repository © 2008.
Golongan sosial di atas dapat dibedakan dari jenis dan model kenderaan yang dipakai ke objek wisata, begitu juga dengan tingkat golongan sosial lainnya,
dengan pola kunjungan yang digunakan antara lain : •
Perorangan, biasanya terdiri dari satu atau dua orang dan kebanyakan menggunakan sepeda motor.
• Keluarga kecil, biasanya terdiri dari empat atau lima orang dengan
menggunakan mobil sedan. •
Keluarga besar atau rombongan sedang, biasanya terdiri dari sembilan sampai lima belas orang dengan menggunakan kenderaan mini van, van
sedang atau pickup. •
Rombongan besar, biasanya terdiri dari dua puluh, tiga puluh atau empat puluh orang dengan menggunakan kenderaan bis atau truk bak
terbuka.
4.3.3. Sifat Kunjungan
Ada beberapa jenis sifat kunjungan wisatawan ke objek wisata Pantai Cermin, antara lain pada hari-hari biasa pengunjung yang datang ke Pantai
Cermin hanya sebagai transit bukan kunjungan utama, misalnya untuk makan siang bersama rekan sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat lain, kebanyakan
perorangan. Kemudian, pada akhir pekan, hari minggu atau hari-hari besar, objek wisata Pantai Cermin menjadi tujuan utama baik perorangan, keluarga maupun
rombongan.
78
Naruddin Dalimunthe : Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Wisata Bahari Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. USU e-Repository © 2008.
4.3.4. Aktivitas Pengunjung
Aktivitas pengunjung di objek wisata Pantai Cermin, dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
• Ingin menikmati pemandangan dan suasana pantai
• Ingin makan dengan suasana pantai
• Ingin merasakan makanan laut
• Memancing
• Ingin mandi di laut
• Membawa tamu atau teman
Aktifitas pengunjung mulai dirasakan ramai pada jam 10.00 hari minggu dan hari-hari besar, jam 12.00 hari-hari biasa yang berakhir pada jam 18.00 atau
19.00.
4.3.5. Konsumsi Pengunjung Di kawasan objek wisata Pantai Cermin sudah tersedia makanan laut,
minuman atau makanan kecil jajanan, namun beberapa pengunjung sengaja membawa sendiri makanan dan lauk pauk dari rumah, mereka hanya menyewa
pondok saja. Makanan laut dan minuman ringan yang dijual oleh pedagang merupakan
konsumsi utama pengunjung wisatawan yang datang ke objek wisata Pantai Cermin.
Pola penggunaan lahan pada suatu daerah merupakan struktur ruang yang ada. Dengan adanya pola penggunaan lahan akan terdapat gambaran mengenai
kegiatan yang membentuk struktur suatu daerah dan seberapa besar intensitas penggunaan lahan masing-masing kegiatan tersebut dalam suatu kawasan.
79
Naruddin Dalimunthe : Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Wisata Bahari Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. USU e-Repository © 2008.
Berdasarkan data yang diperoleh dari dinas perhubungan, pariwisata dan infokom bahwa di Kecamatan Pantai Cermin penggunaan lahannya yang terbesar
adalah berupa lahan Pertanian sawah seluas 3.388 Ha 56,15, sedang penggunaan lahan lainnya seperti untuk Perkebunan seluas 1.270 Ha 8,35,
Perikanan DaratAir Tawar seluas 927 8,80, Ladang tegalan seluas 606 Ha 9,21, PermukimanPekarangan seluas 569 Ha 9,26, Rekreasi dan Olah raga
seluas 376,6 Ha 9,51, Rawa seluas 325 Ha 9,57, bangunan seluas 117 Ha 9,84, hutan seluas 35 Ha 9,95, Padang RumputStepalLadang
Pengembalaan Pangonan seluas 25 Ha 9,96 dan lain-lain seluas 89 Ha 9,88.
Implikasi spasial dari pertumbuhan kawasan objek wisata Pantai Cermin adalah tumbuhnya pusat-pusat perekonomian dan pemukiman di sepanjang poros
jalan utama yang linier. Dari keadaan yang ada menunjukkan kemungkinan arahan pengembangan penggunaan lahan di Kecamatan Pantai Cermin, antara lain
adalah : •
Untuk lahan perumahan, berikut prasarana dan sarana penunjangnya. •
Untuk lahan kegiatan perdagangan dan jasa. •
Untuk lahan pengembangan kegiatan pelayanan umum. •
Untuk lahan peningkatan prasarana, terutama sistem transportasi serta pendukung kegiatan lainnya.
• Untuk lahan perkantoran.
• Untuk lahan pengembangan sektor strategis berupa arahan lokasi
perumahan dan industri kecil serta rekreasipariwisata.
80
Naruddin Dalimunthe : Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Wisata Bahari Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. USU e-Repository © 2008.
Dari keadaan yang ada menunjukkan kemungkinan arahan pengembangan penggunaan lahan di Desa Pantai Cermin Kanan, antara lain adalah :
• Untuk lahan pengembangan sektor pariwisata pantai.
• Untuk lahan pengembangan kegiatan pelayanan umum.
• Untuk lahan peningkatan prasarana, terutama sistem transportasi serta
pendukung lainnya. •
Untuk lahan perkantoran. •
Untuk lahan perumahan, berikut prasarana dan sarana penunjangnya. •
Untuk lahan kegiatan perdagangan dan jasa.
4.4. Faktor-faktor Penggunaan Lahan