BIOGAS Pengaruh Waktu Fermentasi dan Komposisi Limbah Kulit Buah Aren (Arenga Pinnata) dengan Starter Kotoran Sapi Terhadap Biogas yang Dihasilkan

11

2.5 BIOGAS

Biogas adalah gas mudah terbakar yang diperoleh dari hasil dekomposisi senyawa organik oleh mikroorganisme secara anaerobik. Komponen terbesar yang terkandung dalam biogas adalah metana 55 – 70 dan karbon dioksida 30 – 45 serta sejumlah kecil, nitrogen dan hidrogen sulfida [32]. Biogas yang kandungan metannya lebih dari 45 bersifat mudah terbakar dan merupakan bahan bakar yang cukup baik karena memiliki nilai kalor bakar yang tinggi. Tetapi jika kandungan CO 2 dalam biogas sebesar 25 – 50 maka dapat mengurangi nilai kalor bakar dari biogas tersebut. Sedangkan kandungan H 2 S dalam biogas dapat menyebabkan korosi pada peralatan dan perpipaan dan nitrogen dalam biogas juga dapat mengurangi nilai kalor bakar biogas tersebut . Selain itu juga terdapat uap air yang j dapat menyebabkan kerusakan pada pembangkit yang digunakan [33]. Biogas merupakan salah satu jenis energi yang dapat dibuat dari banyak jenis bahan buangan dan bahan sisa, oleh karena itu teknologi biogas tidak hanya membantu untuk menghasilkan sumber energi alternatif, tetapi juga membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan [34]. Secara umum, semua bahan organik dapat dijadikan bahan baku pembuatan biogas jika mengandung karbohidrat, protein, lemak, selulosa dan hemiselulosa sebagai komponen utama. Bahan baku juga harus terhindar dari bahan anorganik seperti pasir, batu, beling, dan plastik [35]. Bahan isian dalam pembuatan biogas harus berupa bubur. Bentuk bubur ini dapat diperoleh bila bahan bakunya mempunyai kandungan air yang tinggi. Bahan baku dengan kadar air rendah dapat dijadikan berkadar air tinggi dengan menambahkan air ke dalamnya dengan perbandingan tertentu sesuai dengan kadar bahan kering bahan tersebut [36]. Sistem produksi biogas memiliki beberapa keuntungan, seperti mengeliminasi gas-gas rumah kaca, mengurangi bau, perbaikan pupuk, memproduksi panas dan energi. Biasanya, efisiensi pembuatan biogas bervariasi dengan kondisi operasi, tipe digester, dan jenis-jenis bahan atau materi yang ditambahkan ke dalam proses [37]. Secara umum, komposisi biogas yang dihasilkan mengandung beberapa komponen yang dapat dilihat dalam tabel 2.1. Universitas Sumatera Utara 12 Tabel 2.1 Komposisi Biogas Secara Umum [38]. Komponen Rumus Kimia Metana CH 4 50-75 Karbondioksida CO 2 25-45 Uap Air H 2 O 2 20 – 7 40 Oksigen O 2 2 Nitrogen N 2 2 Amonia NH 3 1 Hidrogen H 2 1 Hidrogen Sulfida H 2 S 1

2.6 TAHAP PEMBENTUKAN BIOGAS