Hidrolisis Asidogenesis TAHAP PEMBENTUKAN BIOGAS

13

2.6.1 Hidrolisis

Hidrolisis secara teori merupakan tahap pertama dari fermentasi anaerobic, saat bahan-bahan organik komplek polimer didekomposisi menjadi unit-unit yang lebih kecil mono- dan oligomer. Saat hidrolisis, polimer seperti karbohidrat, lemak, asam-asam nukleat dan protein dikonversi menjadi glukosa, gliserol, purin dan piridin. Mikroorganisme hidrolitik mengeluarkan enzim-enzim hidrolitik, mengkonversi biopolymer menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dan yang dapat larut. Lipid Asam-asam lemak, gliserol Polisakarida Monosakarida Protein Asam Amino Senyawa tidak larut, seperti selulosa, protein, dan lemak dipecah menjadi senyawa monomer partikel yang larut dalam air oleh exo-enzime enzim ekstraselular secara fakultatif oleh bakteri anaerob. Dimana lipid diurai oleh enzim lipase membentuk asam lemak dan gliserol sedangkan poliskarida diurai menjadi monosakarida. Protein diurai oleh protease membentuk asam amino. Produk yang dihasilkan dari hidrolisis diuraikan lagi oleh mikroorganisme yang ada dan digunakan untuk proses metabolisme mereka sendiri [38].

2.6.2 Asidogenesis

Asidogenesis ialah tahapan dimana produk- produk yang dihasilkan dari proses hidrolisis dikonversi oleh bakteri asidogenik menjadi substrat metanogenik. Gula-gula sederhana, asam-asam amino, dan asam-asam lemak didegradasi menjadi asetat, karbondioksida, dan hidrogen 70, dan juga menjadi volatile fatty acids VFA dan alkohol 30. Produk akhir dari aktivitas metabolisme bakteri ini tergantung dari substrat awalnya dan pada kondisi lingkungannya. Bakteri yang terlibat dalam asidifikasi ini merupakan bakteri yang bersifat anaerobik dan merupakan penghasil asam yang dapat tumbuh pada kondisi asam. Bakteri penghasil asam menciptakan suatu kondisi anaerobik yang penting bagi mikroorganisme penghasil metan [38]. lipase Selulase, selobiase, xilanase, amilase protease Universitas Sumatera Utara 14

2.6.3 Asetogenesis