41
5.2  SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya, yaitu: 1. Dilakukan  analisa  VSS  sebagai  pendekatan  untuk  melihat  pertumbuhan
bakteri. 2. Dilakukan  variasi  terhadap  suhu,  misalnya  fermentasi  dilakukan  pada  kondisi
termofilik  dengan  kisaran  suhu  40-50
o
C  atau digester  yang  digunakan dilengkapi dengan media pemanas, agar kinerja mikroba mesofilik lebih baik.
3. Dilakukan  penelitian  lanjutan pada proses anaerobik   sistem  continue, dengan variasi terhadap waktu tinggal, untuk melihat potensi biogas yang dihasilkan.
4. Sebaiknya  digester dilengkapi  pengaduk  agar  kerja  mikroba  dapat  merata dengan baik dan membantu dalam proses penyisihan TSS.
Universitas Sumatera Utara
42
DAFTAR PUSTAKA
[1] Zuhdi,  Ulwan  ,  Bambang  Dwi  Argo,  Musthofa  Lutfi,  dan  M.  Bagus
Hermanto, “ Penyerapan Kandungan CO
2
Biogas Dari Digester Tipe Fiz Dome Dan Digester Tipe Plastik Secara Kontinyu Dengan Mikroalga Chlorella sp.”.  Jurnal
Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, Vol. 2 1, 2014 : hal 33 – 41. [2]
Sugiarto,  Tjuk  Oerbandono,  Denny  Widhiyanuriyawan,    dan  Faruq  Syah Permana  Putra,  “Purifikasi  Biogas  Sistem  Kontinyu Menggunakan  Zeolit”.  Jurnal
Rekayasa Mesin, Vol. 4 1 , 2013 : hal 1 – 10. [3]
Saputra,  Wahid  Agung,  AB  Susanto,  dan  Rini  Pramesti,  “Produksi Bioetanol  Dari  Tepunh  Agar  Gracilaria  verrucosa  Hudson  Papenfuss  yang
Dohidrolisis  Dengan  Menggunakan  Larutan  Asam  Sulfat”.  Journal  of  Marine Research, Vol. 2 2, 2013 : hal 22 – 29.
[4] Zalizar,  L.,  R.  Relawati,  B.  Y.  Ariadi,  “Potensi  Produksi  dan  Ekonomi
Biogas  Serta  Implikasinya  Pada  Kesehatan  Manusia,  Ternak  dan  Lingkungan”. Jurnal Ilmu – Ilmu Peternakan, Vol. 23 3, 2013 : hal 32 – 40.
[5] Heyko,  Eduardo, “Strategi  Pengembangan  Energi  Terbarukan  :  Studi  Pada
Biodiesel, Biethanol, Biomassa dan Biogas di Indonesia”. Jurnal Teknik Kimia, Vol 4 3, 2013 : hal 10 – 15.
[6] Irvan,  Irma  Surya,  Hari  Tiarasti,  Bambang  Trisakti,  Rosdanelli  Hasibuan
dan  Yoshimasa  Tomiuchi, “Pembuatan  Biogas  Dari Berbagai  Limbah  Cair  Pabrik Kelapa Sawit”. Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 1 1, 2012.
[7] Zamalloa,  Carlos,  Ellen  Vulsteke,  Johan  Albrecht  dan  Wiley  Verstraete,
“The  Techno-economic  Potensialnof  Renewable  Energy  Through  The  Anaerobic Digestion  Of Mikroalgae”.  Bioresource  Technology, Vol.  102 ,  2011 :  hal 1149 –
1158.
[8] Lasut,  Marthen  Theogives  2012.  “  Budidaya  Yang  Baik  Aren  Arenga
pinnata  Wurmb  Merr.”.  Fakultas  Pertanian  Universitas  Sam  Ratulangi  dan Univeristas Texas AM, hal 2-4.
[9] Peraturan  Menteri  Pertanian  Republik  Indonesia  2014.  “Pedoman
Budidaya Aren Arenga pinnata merr yang Baik”. No 17 : hal 4-28. [10]
Monnet,  Fabien.  “An  Introduction  to  Anaerobic  Digestion  of  Organic Wastes.” Final Report, November 2003, Remade Scotland.
[11] Pusat  Penelitian  dan  Pengembangan  Tanaman  Perkebunan  2009.  “Aren,
Sumber  Energi  Alternatif”.  Warta  Penelitian  dan  Pengembangan  Pertanian, Volume 31, No 2 : hal 1-3.
Universitas Sumatera Utara
43 [12]
Lempang,  Mody,  “Pohon  Aren  dan  Manfaat  Produksinya,”  Info  Teknis EBONI, 9 1 2012 : hal. 37-54.
[13] Effendy,  M.  Muchtar,  Hj.  Dina  Naemah,  Hj.  Emmy Winarni,  Hj.  Adistina
Fitriani.  “Studi  Potensi  Tanaman  Aren  Arenga  Pinnata  di  Desa  Batang  Kulur, Kandangan  Kabupaten  Hulu  Sungai  Selatan.”  Laporan  Penelitian,  Fakultas
Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, 2013, hal 13.
[14] Iswanto,  Apri  Heri.  “Aren  Arenga  pinnata.”  Karya  Tulis,  Departemen
Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009, hal. 4. [15]
Candra,  Andy.  “Pembuatan  dan  Karakterisasi  Serta  Pengujian  Sifat Antimikroba  Dari  Edible  Film  Kitosan-Tepung  Biji  Aren  Sebagai  Kemasan  Fillet
Ikan  Salmon.”  Tesis,  Program  Magister  Kimia  Fakultas  Matematika  dan  Ilmu Pengetahauan Alam Univeristas Sumatera Utara, Medan, 2010, hal. 8-10.
[16] Mu, Sui. Arenga Pinnata Wumb Merr. Philiphine Medicinal Plants. Stuart
X change. Pulang Lupa Foundation Inc. 2013. [17]
Windyasmara,  Ludfia,  Ambar  Pertiwiningrum,  Lies  Mira  Yusiati, “Pengaruh  Jenis  Kotoran  Ternak  Sebagai  Subtrat  Dengan  Penambahan  Serasah
Daun  JATI  Tectona  Grandis  Terhadap  Karakteristik  Biogas  Pada  Proses Fermentasi,” Buletin Peternakan, 36 1 2012 : hal. 40-47.
[18] Abubakar,  Baba  Shehu  Umar  Ibn,  Nasir  Ismail,  “Anaerobic  Digestion  of
Cow  Dung  For  Biogas  Production,”  ARPN  Journal  of  Engineering  And  Applied Science, 7 2 2012 : hal. 169-172.
[19] Harikishan  S.  Sung  S,  “Cattle  Waste  Treatment  and  Class-A  Biosolid
Production  Using  Temperature-phased  Anaerobic  Digester,”  Advances  in Enviromental Research, 7: hal. 701-706.
[20] Sumady,  Deli  Rahmalia.  “Pengaruh  Suhu,  Rasio  CN  dan  Penambahan
Bioaktivator EM4 Terhadap Produksi Biogas Dari Sampah Buah-Buahan.” Skripsi, Fakultas Sain dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.
[21] Mayasari,  Herlina  Dewi,  Iir  Muchlis  Riftanto,  Lely  Nur’Aini,  Muhammad
Rizky  Ariyanto.  “Pembuatan  Biodigester  Dengan  Uji  Coba  Kotoran  Sapi  Sebagai Bahan  Baku.”  Tugas  Akhir,  Program  Studi  DIII  Universitas  Sebelas  Maret,
Surakarta, 2010.
[22] Sihotang,  B,  “Kandungan  Senyawa  Kimia  Pada  Pupuk  Kandang
Berdasarkan Jenis Binatangnya,” 2010. [23]
Siallagan,  R.  “Pengaruh  Waktu  Tinggal  dan  Komposisi  Bahan  Baku  Pada Proses  Fermentasi  Limbah  Cair  Industri  Tahu  Terhadap  Produksi  Biogas.”  Tesis,
Program Magister Teknik Kimia Universirtas Sumatera Utara, Medan, 2010.
Universitas Sumatera Utara
44 [24]
Kementerian Pertanian, 2011, “Rilis Hasil Awal PSPK 2011,” Badan Pusat Statistik.
[25] Medan  Bisnis.  “Populasi  Ternak  SAPI  Sumut  Ditargetkan  600.000  Ekor
Tahun 2014,” Medan Bisnis, 19 November 2013. [26]
Sulistyaningrum, Lucia Suci. “Optimasi Fermentasi Asam Kojat Oleh Galur Mutan  Aspergillus  flavus NTGA7A4UVE10.”  Skripsi,  Fakultas  Matematika  dan
Ilmu Pengetahuan Alam UI, Depok, 2008, hal.4. [27]
Rambe,  Mardiana.  “Pengaruh  Waktu  Fermentasi  Terhadap  Kandungan  N, P,  Dan  K  Dari  Limbah Pembuatan  Minuman  The  Sosro  Dengan  Penambahan
Effective  Microorganisme  EM
4
.”  Skripsi,  Fakultas  MIPA  Universitas  Sumatera Utara, Medan, 2013.
[28] Kovacs,  Etelka,  Roland  Wirth,  Gergely  Maroti,  Zoltan  Bagi,  Gabor
Rakhley, Kornel L. Kovacs, “Biogas Production From Protein-Rich Biomass: Fed- Batch Anaerobic Fermentation of Casein and of Pig Blood and Associated Changes
in Microbial Community Composition,” PLOS ONE, 8 Oktober, 2013, hal. 1-18.
[29] Agustira,  Riyanda.  2012.  Kajian  Beberapa  Karakteristik  Kimia  Air,  Fisika
Air  Dan  Debit  Sungai  Pada  Aliran  Limbah  Pabrik  Tapioka  Kawasan  Das  Padang Dan  Sekitarnya. Program  Studi  Agroekoteknologi  Fakultas  Pertanian.  Universitas
Sumatera Utara. Medan.
[30]    Mulyani,  Sasongko,  dan  Soetrisnanto.  Pengaruh  Preklorinasi Terhadap Proses  Start  Up  Pengolahan  Limbah  Cair  Tapioka  Sistem  Anaerobic  Baffled
Reactor. Magister Teknik Kimia. Universitas Diponegoro. Semarang. Vol. 8, No. 1, April 2012 : 21- 27.
[31] Suroso,  Erdi.  2011.  Model  Proses  Produksi  Industri  Tapioka  Ramah
Lingkungan  Berbasis  Produksi  Bersih.  Sekolah  Pascasarjana  Institut  Pertanian Bogor.
[32] Bocher,  B.  T.  dan  Agler,  M. T.  Anaerobic  Digestion  Of  Secondary
Residuals  From  An  Anaerobic  Bioreactor  At  A  Brewery  To  Enhance  Bioenergy Generation. J Ind Microbiol Biotechnol 35:321-329. 2008.
[33] Godi,  N.Y,  L.B.  Zhengwuvi,  Salihu  Adulkadir,  P.  Kamtu,  “Effect  of  Cow
Dung  Variety  on  Biogas  Production,”  Journal  of  Mechanical  Engineering Research, 5 1 2013 : hal. 1-4.
[34] S.M. Maishanu, M.Musa, A.S Sambo, “Nigerian Journal of Solar Energy,”
9 1990, hal. 183-194. [35]
A.V.  Buren,  “  A  Chinese  Biogas  Manual,  Intermediate  Technology Publications Ltd., 1979.
Universitas Sumatera Utara
45 [36]
Ukpai  P.A,  Nnabuchi,  M.N,  “Comparative  study  of  Biogas  Production From Cow Dung, Cow Pea and Cassava Peeling Using 45 Liters Biogas Digester,”
Applied Science Research, 3 3 2012 : hal. 1864-1869. [37]
Imam,  Md.  Forhad  Ibne,  M.Z.H.  Khan,  M.A.R.  Sarkar,  S.M.  Ali, “Development  of  Biogas  Processing  from  Cow  Dung,  Poultry  Waste,  and  Water
Hyacinth,” International Journal of Natural and Applied Science, 2 1 2013 : hal. 13-17.
[38] Seadi Teodorita, et al., Biogas Handbook Denmark: Univeristy of Southern
Denmark Esbjerg, 2008. [39]
Jiang, B. The Effect of Trace Elements on the Metabolism of Methanogenic Consortia”. Wageningen University, Switzerland. 2006.
[40] Speece, R. E. Anaerobic Biotechnology For Industrial Wastewaters. Archae
Press, Tennessee. 1996. [41]
Fry,  L.J.  1974.  Methane  Digesters  For  Fuel  Gas  And  Fertilizer. http:journeytoforever.orgbiofuel_libraryMethaneDigestersMD1.html.
Diakses 17 Oktober 2014.
[42] Yunus,  M.,  Teknik  Membuat  dan  Memanfaatkan  Unit  Gas  Bio,
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press, 1995. [43]
Jorgensen,  Peter  Jacob,  2009.  Biogas  – Green  Energy”.  Faculty  of Agricultural Sciences, Aarhus University, 2nd edition, MIDT.
[44] Kamaruddin  A.,  Abdul, KI.,  Nirwan  Siregar,  Endah Agustina,  Almansyah,
M.  Yamin,  Edy,  H.,  Y.  Aris  Purwanto.  “Energi  dan  Listrik  Pertanian.”  Academic Development of The Graduate Program IPB, Bogor, 1995.
[45] Lazuardy,  Indra.  “Rancang  Bangun  Alat  Penghasil  Biogas  Model
Terapung.”  Skripsi,  Departemen  Teknologi  Pertanian  Universitas  Sumatera Utara, Medan, 2008.
[46]     Hadi, N., 1981. “Gas Bio Sebagai Bahan Bakar”. Lemigas, Cepu. [47]
Sembiring.  “Pengaruh  Berat  Tinja  Ternak  dan  Waktu  Terhadap  Hasil Biogas.” Laporan Penelitian, Jakarta, 2004.
[48] Lettinga, Gatze and Haandel, A.C.V. 1994. Anaerobic Sewage Treatment, a
Practical  Guide  for  Regions  with  a  Hot  Climate.  John  wiley  and  Son.  Inggris dalam Hasan, Mahmud. 2013.
[49] Dieter Deublein, Angelika Steinhauser, Biogas From Waste and Renewable
Resources.  An  Introduction,  Weinhem:  Wiley-VCH  Verlag  GmbH    Co.,  2008, hal. 49-134.
Universitas Sumatera Utara
46 [50]
Milono,  P.,  T.  Lindajati,  and  S.  Aman.  1981.  Biogas  Production  from Agricultural  Organic  Residues.  The  First  ASEAN  Seminar- Workshop  on  Biogas
Technology, Working Group on Food waste Materials. 52-65. [51]
Agustina, Fransiska. 2011. Aplikasi Parameter Produk Biogas Dari Limbah Cair  Industri  Tapioka  Dalam  Bioreaktor  Anaerobik  2  Tahap.  Magister  Teknik
Kimia. Universitas Diponegoro. Semarang. [52]
Soemarno.  2007.  Rancangan  Teknologi  Proses  Pengolahan  Tapioka  dan Produk-Produknya. Magister Teknik Kimia. Universitas Brawijaya. Maang
[53] Garcelon  dan  Clark,  2007.  Komposisi  biogas.  http:www.  Gasbio.com.
Diakses pada tanggal 15 Juni 2015.
Universitas Sumatera Utara
47
LAMPIRAN 1 DATA ANALISIS PENELITIAN
1.1 HASIL ANALISA