5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 AREN
Aren Arenga pinnata merupakan tanaman serbaguna. Tanaman palma daerah tropis basah ini beradaptasi dengan baik pada berbagai agroklimat, mulai
dari dataran rendah hingga 1.400 m diatas permukaan laut [11]. Aren adalah salah satu spesies yang termasuk dalam family Aracaceae. Tanaman aren biasa dijumpai
dari pantai barat India sampai ke sebelah selatan Cina dan juga kepulauan Guam. Habitat aren juga banyak terdapat di Phillipina, Malaysia, dataran Assam di India,
Laos, Kamboja, Vietnam, Birma, Srilanka dan Thailand [12]. Aren tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, terutama di 14 provinsi, yaitu Papua, Maluku,
Maluku Utara, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bengukulu, Kalimantan
Selatan dan Aceh, dengan total luas areal sekitar 70.000 Ha [9].
Gambar 2.1 Tanaman Aren [13] Aren termasuk tumbuhan monokotil. Batangnya berdiameter sampai dengan
70 cm dengan tinggi mencapai 5-15 m, kadang-kadang tinggi mencapai 20 m. Daunnya berbentuk majemuk dengan panjang sampai dengan 5,5 m; dan anak dau
memiliki panjang 130-150 cm dengan lebar 5-6 cm. Pada bagian bawah pangkal pelepah daun ditumbuhi ijuk berwarna hitam [8].
Universitas Sumatera Utara
6 Sampai saat ini dikenal 3 jenis aren yaitu :
a. Aren Arenga pinnata dari suku Aracaceae. Aren termasuk suku pinang- pinangan, merupakan tumbuhan biji tertutup Angiospermae yaitu biji buahnya
terbungkus daging buah. b. Aren Gelora Arenga undulatifolia dari suku Aracaceae. Aren jenis ini memiliki
batang agak pendek dan ramping. Pangkal batang bertunas sehingga tanaman ini tampak berumpun. Daunnya tersusun teratur dalam satu bidang datar, sisi
daunnya bercuping banyak dan bergelombang. Aren Gelora ini tumbuh liar di hutan-hutan Kalimantan, Sulawesi, dan Philipins pada daerah ketinggian 0-900
m diatas permukaan laut. c. Aren Sagu Arenga microcarpa dari suku Aracaceae. Aren sagu adalah suatu
jenis tumbuhan aren yang berbatang tinggi, sangat ramping, dan berumpun banyak. Di Sangir Talaud, tepung aren ini dimanfaatkan sebagai makanan utama
juga sebagai bahan pembuat kue [14]. Pohon aren dapat berfungsi sebagai tanaman konservasi dan fungsi tanaman
produksi. Pohon aren dengan perakaran dangkal dan melebar sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi tanah. Demikian pula dengan daun yang cukup
lebat dan batang yang tertutup dengan lapisan ijuk, akan sangat efektif untuk menahan turunnya air hujan yang langsung ke permukaan tanah. Disamping itu
pohon aren yang dapat tumbuh baik pada tebing-tebing, akan sangat baik sebagai pohon pencegah erosi dan longsor. Fungsi produksi dari pohon aren dapat dimulai
dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Akar segar dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan arak yang dapat digunakan sebagai obat sembelit dan obat disentri.
Tangkai bunga menghasilkan cairan nira yang dapat diolah menjadi gula atau tuak. Buahnya dapat diolah menjadi bahan makanan seperti kolang-kaling [8].
2.2 BUAH AREN