Masa Hadhanah TINJAUAN UMUM TENTANG HADHANAH

7. Penjaga atau hadhinah menjadi ibu susu di mana anak-anak itu menyusu. Jika Penjaga itu enggan atau tidak mempunyai susu badan, maka hadhanahnya itu tidak sah. 8. Penjaga itu juga tidak mempunyai penyakit yang permanen seperti batuk kering, lumpuh dan sebagainya. 9. Penjaga itu bukan seorang yang buta. 10. Penjaga itu bukan seorang yang lalai. 11. Penjaga itu adalah seorang dewasa. 64

C. Masa Hadhanah

Masa penjagaan anak-anak tidak ada ketentuan yang jelas tentang masanya, karena bergantung kepada keadaan dan sikap anak-anak itu sendiri. Sekiranya anak-anak itu telah mumayyiz dan dapat mengurus dirinya sendiri, berarti hadhanah telah berakhir masanya. Oleh karena itu masa hadhanah dapat dibagi menjadi dua peringkat : 1. Peringkat sebelum mumayyiz. 2. Peringkat mumayyiz. Peringkat sebelum mumayyiz adalah masa yang amat memerlukan penjagaan dan kasih sayang yang hanya dapat dilakukan oleh kaum wanita saja untuk membentuk fitrah anak-anak itu, keadaan ini berakhir apabila anak-anak itu dapat dan mampu mengurusi dirinya sendiri. Bagi anak-anak lelaki biasanya 64 Ibid, hal. 196 umurnya 7 tahun atau 9 tahun dan bagi anak-anak perempuan pula umurnya 9 tahun atau 11 tahun. Peringkat mumayyiz adalah masa yang memerlukan asuhan dan didikan dari seorang ayah atau walinya. Di sini berlaku perpindahan Hadhanah daripada ibu kepada ayah. Dalam Mazhab Hanafi mengatakan sekiranya ibu itu enggan menyerahkan anak itu, maka ayahnya dapat membuat tuntutan anak-anak itu melalui Mahkamah. 65 Mazhab Syafie berpendapat bahwa anak-anak itu diberi pilihan baik dia memilih ibu maupun ayahnya. Sekiranya dia memilih ibunya, ayahnya juga dapat mengunjunginya supaya hubungan tali silaturrahmi di antara keduanya tidak terputus. 66 Mazhab Maliki mengatakan bahwa anak-anak yang berada dalam jagaan penjaga sehingga anak-anak itu baligh. Dan untuk anak-anak perempuan sampai mereka menikah. As-Sabuni telah membuat kesimpulan bahwa pendapat Mazhab Maliki lebih rajih atau lebih kuat di mana kedua peringkat penjagaan yaitu ketika anak-anak itu memerlukan kasih sayang diserahkan kepada ibunya dan ketika 65 `Abd al-Rahman al-Sabuni, Nizam al-usrah wa-hall mushkilatiha fi daw al-Islam, Cairo: Dar al-Fikr, 1972, hal. 181-182. 66 As-Syaikh Muhamad Syarbini Al Khatib, op.cit, hal ? baligh atau mumayyiz yang memerlukan penjagaan yang lebih tegas diserahkan kepada ayahnya. 67

D. Hadhanah dalam Akta Undang-undang Keluarga Islam Wilayah