Variable Penelitian Sumber Data

48 Dengan demikian data yang telah direduksi akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya. 2. Penyajian data Data Display Pada langkah ini peneliti menyajikan data yang telah direduksi ke dalam bentuk label, grafik, pie chart, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola, sehingga akan semakin mudah dipahami. 3. Penarikan Kesimpulan Conclusion DrawingVerification Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang ditemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti baru yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Akan tetapi bila ternyata kesimpulan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang kuat valid dan konsisten pada saat peneliti melakukan tahap pengumpulan data selanjutnya, maka kesimpulan itu merupakan yang kredibel 7 Jadi, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah, tetapi masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian di lapangan. 7 Ibid, hal 338 49

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MAN Insan Cendekia

1. Sejarah berdiri MAN Insan Cendekia

Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan, pada tahun 1996 BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mendirikan SMU Insan Cendekia di Serpong melalui program penyetaraan IPTEK STEP Science and Technology Equity Program bagi sekolah-sekolah yang berada dilingkungan pondok pesantren. Pada tahun pelajaran pertama 19961997, penerimaan siswa SMU Insan Cendekia diprioritaskan bagi siswa-siswi SMUMA kelas satu dan siswa-siswi lulusan SMPMTs berprestasi yang berasal dari pondok pesantren dan sekolah Islam lainnya. Akan tetapi, mulai tahun pelajaran kedua 19971998 SMU Insan Cendekia memberi kesempatan pula kepada siswa-siswi SLTP umum dan MTs baik negeri maupun swasta. Sejak tahun pelajaran 20002001 SMU Insan cendekia baik yang berada di Serpong maupun di Gorontalo dilimpahkan pengelolaannya oleh BPPT kepada Departemen Agama RI. Untuk tetap mempertahankan ciri khas penguasaan IPTEK dan IMTAK, maka dalam pengelolaan dan pembinaannya Departemen Agama dan Madrasah Aliyah Insan Cendekia dengan tanpa mengurangi dan mengubah sistem pengajaran secara keseluruhan yang telah berjalan selama ini.