Tujuan Pengelolaan Kelas Pengelolaan Kelas
14
5 Toleransi masing-masing siswa terhadap kegaduhan dan lalu
lalangnya siswa lain. 6
Pengalaman guru dalam melaksanakan metode pembelajaran gotong royong, dan
7 Pengalaman siswa dalam melaksanakan metode pembelajaran
gotong royong.
17
Pengelolaan kelas pada hakikatnya berkenaan dengan tata cara mengatur proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas agar berjalan
lancar. Kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam kelas: a.
Pengelolaan Siswa Dalam rangka mewujudkan suatu pengelolaan yang baik,
murid-murid dalam suatu kelas perlu diorganisir lebih baik lagi demi efektifitasnya suasana kelas. Yang termasuk pengelolaan siswa adalah:
1 Pengorganisasian siswa
Pengorganisasian siswa apabila dikelola dengan baik mempunyai fungsi yaitu : menciptakan ketertiban kelas. Untuk
memelihara kebersihan kelas siswa dibagi tugas secara bergiliran, dan juga dapat membantu menyediakan sarana pengajaran, seperti
penyediaan kapur tulis, alat peraga atau buku paket dan lain sebagainya.
18
Organisasi-organisasi kelas pada umumnya berbentuk sederhana yang personelnya meliputi ketua kelas, wakil kelas,
sekretaris, bendahara dan beberapa seksi sesuai kebutuhan. Pemilihan para personel kelas ini dilakukan oleh anggota kelas
secara demokrasi dengan dibimbing oleh guru wali kelas. Dengan demikian guru telah memenuhi fungsinya sebagai pengelola dalam
membina sifat-sifat murid-murid.
17
Anita Lie, Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang- ruang Kelas, Jakarta: PT. Grasindo, 2002, h 51
18
Sudiman N, et al, Ilmu Pendidikan, 1992, hal 312
15
2 Penugasan Kelas
Pemberian tugas yang bervariasi sangat membantu dalam meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Pemberian tugas
hendaknya tidak hanya terpaku kepada mendengarkan ucapan guru saja, tetapi siswa harus aktif mengembangkan informasi yang
diterimanya dari guru. Tugas yang dibagikan hendaknya harus jelas dan tegas
sehingga tidak membingungkan siswa. Siswa harus dapat memahami dengan jelas apa yang harus dilakukannya dalam
menyelesaikan tugas tersebut. Oleh karena itu di dalam memberikan tugas memperhatikan hal berikut :
a Guru harus merumuskan dengan jelas tujuan yang ingin dicapai
dari pemberian tugas tersebut. b
Guru menetapkan target maximal yang akan dicapai dengan pemberian tugas
c Guru harus konsekuen terhadap peraturan yang telah
ditentukan. Apabila tidak, maka pada pemberian tugas yang berikutnya siswa akan kurang memperhatikan, misalnya siswa
yang terla\mbat mengumpulkan tugas pada waktunya tanpa alasan yang jelas dianggap tidak mengumpulkan tugas, atau
siswa yang paling baik mengerjakan tugasnya akan diberikan hadiah.
19
b. Pengelolaan ruang dan alat pengajaran
Agar terciptanya suasana belajar yang kondusif, perlu diperhatikan pengaturan penataan ruang kelas, sehingga tercipta
suasana belajar yang menggairahkan dan dapat mendukung meningkatnya intensitas proses belajar peserta didik dan dapat
mendukung meningkatnya intensitas proses belajar peserta didik dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran.
19
Ibid, hal 314
16
Ditinjau dari fungsi dan peranannya terhadap proses belajar mengajar, maka saran pendidikan dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1 Alat Pelajaran, adalah alat yang digunakan secara langsung dalam
proses belajar mengajar. Alat ini mungkin berwujud alat tulis, alat peraga dan alat praktek.
2 Alat Peraga, menurut Anwar Yassin yang dikutip oleh Suharsimi
Arikunto adalah : alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa perbuatan atau benda yang sudah memberi pengertian
kepada anak didik berturut-turut dari yang abstrak sampai pada yang konkrit.
3 media pengajaran, adalah sarana pendidikan yang digunakan
sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan
pembelajaran.
20
Kondisi tempat duduk yang digunakan siswa dapat mempengaruhi proses belajar. Jika tempat duduk dalam kondisi bagus
dala arti siswa merasa nyaman, maka siswa dapat belajar dengan tenang. Akan tetapi jika tempat duduk dalam kondisi rusak, tidak ada
sandarannya maka proses belajar akan terhambat.