menempatkan individu-individu kedalam kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur, misalnya
dari rendah ke tinggi, dari paling jelek ke paling baik, dari sangat tidak puas ke sangat puas dan semacamnya Azwar, 2003.
4.2.1 Gambaran Skor Preferensi Musik Tabel 4.8
Deskripsi Statistik
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation PreferensiMusik
50 23.00
66.00 47.7800
9.31816
Dari data tabel diatas diketahui jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang, mean yang didapat sebesar 47.78 dibulatkan menjadi 48 skor
preferensi musik terendah adalah 23, skor tertinggi 66 dan nilai standar deviasi yang didapat adalah 9.31816. Sehingga luas jarak sebarannya adalah 66-23 = 43,
jarak tersebut kemudian dibagi dua untuk dilihat nilai tengahnya yaitu 432 = 21.5. Kemudian hasil tersebut ditambah dengan nilai minimum yaitu 21.5+23 =
44.5 dibulatkan menjadi 45. Sehingga nilai tengah yang didapatkan antara 23 dan 66 adalah 44.5. Maka diperoleh kategorisasi sebagai berikut:
Tabel 4.9 Kategorisasi Skor Skala Preferensi Musik
Kategori Nilai N
Light 23 – 44
25 50
Heavy 45 – 66
25 50
Jumlah
50 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa preferensi musik responden yang berada pada kategori heavy music sebanyak 25 orang 50, sedangkan yang termasuk
kedalam kategori light music sebanyak 25 orang 50. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan, bahwa sampel dalam penelitian ini mempunyai tingkat
preferensi musik yang seimbang, antara heavy music dan light music.
4.2.2 Gambaran Skor
Risk Taking Behaviour Tabel 4.10
Deskripsi Statistik
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation RiskTakingBehaviour
50 55.00
152.00 85.7400
18.02584
Dari data tabel diatas diketahui jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang, mean yang didapat sebesar 85.74 dibulatkan menjadi 86 skor risk
taking behaviour terendah adalah 55, skor tertinggi 152 dan nilai standar deviasi yang didapat adalah 18.02584. Sehingga luas jarak sebarannya adalah 152-55 =
97, jarak tersebut kemudian dibagi dua untuk dilihat nilai tengahnya yaitu 972 = 48.5. Kemudian hasil tersebut ditambah dengan nilai minimum yaitu 48.5+55 =
103.5 dibulatkan menjadi 104. Sehingga nilai tengah yang didapatkan antara 55 dan 152 adalah 104, maka diperoleh kategorisasi sebagai berikut
Tabel 4.11 Kategorisasi Skor Skala
Risk Taking Behaviour Kategori Nilai
N
Rendah 55 – 103
46 92
Tinggi 104 – 152
4 8
Jumlah 50 100
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat risk taking behaviour yang berada pada kategori tinggi sebanyak 4 orang 8, sedangkan yang termasuk
kedalam kategori rendah sebanyak 46 orang 92. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa, mayoritas responden mempunyai dorongan yang
rendah untuk melakukan risk taking behaviour.
4.3 Uji Hipotesis