Pengertian Lembaga LANDASAN TEORI

2. Menurut Aristoteles Seni adalah bentuk pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam. 3. Menurut Kihajar Dewantara Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni. 4. Menurut Sudarmaji Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang. 21 Sedangkan seni menurut Islam, menurut Seyyed Hossein Nasr, merupakan hasil dari pengejawantahan Keesaan pada bidang keanekaragaman. Artinya seni Islam sangat terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu Al- Qur’an yang dalam hal ini adalah masyarakat Arab. Jika demikian, bisa jadi seni Islam adalah seni yang terungkap melalui ekspresi budaya lokal yang senada dengan tujuan Islam. Sementara itu, bila kita merujuk pada akar makna Islam yang berarti menyelamatkan ataupun menyerahkan diri, maka bisa jadi yang namanya seni Islam adalah ungkapan ekspresi jiwa setiap manusia yang termanifestakian dalam segala macam bentuknya, baik seni ruang maupaun seni suara yang dapat membimbing manusia ke jalan atau pada nilai-nilai ajaran Islam. 22 21 Wikipedia, “Pengertian Seni”, diakses pada tangal 6 Desember 2014 dari http:id.m.wikipedia.orgwikiSeni 22 “Hakikan Seni dalam Islam”, diakses pada taggal 6 desember 2014 dari http:www.unjabisnis.net201007hakikat-seni-dalam-islam.html Sedangkan seni kaligrafi berasal dari bahasa Inggris yang disederhanakan, yaitu Calligraphy, diambil dari kata Latin yaitu Kallos yang berarti indah dan Graph yang berarti tulisan atau aksara. 23 Secara terminology menurut Syeikh Syamsuddin al-Akfani, sebagaimana dikutip oleh D. Sirajudin AR, “…Khat atau kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya, dan cara-cara merangkainya menjadi sebuah tulisan yang tersusun. Atau apa-apa yang ditulis di atas garis-garis, bagaimana cara menulisnya dan menentukan di mana yang tidak perlu ditulis; mengubah ejaan yang perlu diubah dan menentukan cara bagaimana untuk mengubahnya ….” 24 Ahli lainnya, Ya’qut al-Musta’simi, kaligrafer kenamaan di masa kesulatanan Turki Usmani Ottoman yang juga dikutip oleh D. Sirajuddin AR, melihat seni kaligrafi dari sudut keindahan rasa yang dikandungnya. Karena itu, ia membuatnya batasan sebagai berikut : 25 Artinya: “Kaligrafi adalah seni arsitektur rohani, yang lahir melalui perabot kebendaan.” Selain itu ada juga yang menyatakan bahwa kaligrafi merupakan apa-apa yang ditulis ahli dengan sentuhan kesenian. Kaligrafi melahirkan suatu ilmu tersendiri tentang cara menulis, meneliti tentang tanda-tanda bahasa yang bisa dikonunikasikan, yang dibuat secara profesional dan harmonis yang dapat dilihat 23 D. Sirojuddin AR, Seni Kaligrafi Islam, Jakarta : Multi Kreasi Singgasana, 1992 h. 1 24 D. Sirojuddin AR, Seni Kaligrafi Islam, h. 3 25 D. Sirojuddin AR, Seni Kaligrafi Islam, h. 3