mempertahankan eksistensi seni kaligafi Islam sebagai media dakwah diunggulkan oleh angota-angota yang pintar dan juga cerdas.
Dari pemaparan diatas, dilain pihak Pimpinan LEMKA sangat berperan aktif dalam mensukseskan setrategi LEMKA dalam mempertahankan eksistensi
seni kaligrafi Islam sebagai meda dakwah. Tentunya tugas direktur LEMKA tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan dan peran aktif bawahannya.
B. Implementasi Strategi Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an LEMKA
Penerapan Strategi Lembaga Kaligrafi Al- Qur’an LEMKA dalam
Mempertahankan eksistensi seni kaligrafi Islam sebagai media dakwah maka LEMKA membuat strategi-strategi hasil dari implementasi diantarannya:
1. Kursus Kaligrafi
Kursus kaligrafi adalah kegiatan utama dari LEMKA dikelola oleh Departemen Pembinaan Minant dan Bakat yang di dalamnya terdapat include
Pembinaan kreativitas, Pengmebangan minat dan bakat. Penyelenggaraan Kursus kaligafi ini merupakan bagian strategi garda depan dan menepatakan prioriatas
utama di antara seluruh program kegiatan dan usaha LEMKA. Kegiatan tersebut menjadi sarana pembinaan minat dan bakat untuk melahirkan kaligrafer-kaligrafer
mahir atau pelukis kaligrafi yang ahli mengelola karya sebagai bagian dari upaya mempertahankan kelestarian kaligrafi Islam, meningkatkan sikap mental serta
wawasan keislaman dengan penguasaan skill menulis kaligrafi Al-Quran dan pendalam terhadap makna yang terkandung di dalam kaligrafi itu sendiri.
Materi program pengajaran terdiri dari paket-paket pelajaran mengenai semua jenis khat huruf-huruf kaligafi, sejarah perkembangan kaligafi dan
wawasan seni budaya Islam secara umum. Ada empat jenjang kursus yang diistilahkan dengan basic yang harus
diikuti oleh peserta kursus LEMKA, sebagian jenjang memiliki beberapa kelas. Dengan menyesuaikan tingkat kesukaran materi, nilai kegunaan yang
diprioritaskan. Berikut pemaparannya: a.
Basic I mempelajari materi khat Naskhi dengan penambahan materi sejarah kaligafi.
b. Basic II mempelajari khat Tsulus dengan penambahan wawasan dasar
seni Islam. c.
Basic III memperlajari khat Diwani dan khat Farisi serta memperkenalkan khat Riqah serta menambahkan materi wawasan seni
Islam lanjutan sampai dengan akhir. d.
Basic IV pemantapan semua jenis khat yang pernah dipelajari di basic- basic sebelumnya kemudian diarahkan pada aplikasi seni mengolah
tatawarna, melalui berbagai media seperti kanvas, kaca triplek dan sebagainya.
Setiap jenjang basic kursus kaligafi di LEMKA ditempuh selama empat bulan dengan enam belas kali pertemuan sekali seminggu. Setiap satu pertemuan
membutuhkan waktu 120 menit, di mulai setiap hari minggu dari jam 9 pagi hingga jam 12 siang. Setelah itu bagai peserta didik yang telah berhasil
menyelesaikan jenjang kursus di LEMKA, berhak mendapatkan sertifikat.