Tehnik Pemilihan Subjek dan Objek Penelitian Tehnik Pemeriksaan dan Keabsahan Data
10
validitas data. Dalam hal ini penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut
13
: a. Kriteria kredibilitas atau kepercayaan
Fungsi kriteria ini adalah untuk melaksanakan inkuiri sedemikian rupa tingkat
kepercayaan penemuannya
dapat dicapai,
kemudian mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan
jalan pembuktikan oleh penulis pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Ada dua tehnik pemeriksaan yang diantaranya:
1 Ketekunan Pengamatan
Dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan dalam penelitian dan kemudian
memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci triangulasi. Dengan kata lain, peneliti mengadakan pengamatan kepada subjek
penelitian, yaitu Ketua koperasi, tim pengajar, peserta KopWan diteliti dan rinci secara berkesinambungan, sehingga data yang dapat benar-
benar valid, objektif, dan saling mendukung, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu triangulasi.
2. Triangulasi yaitu tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan: a
Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, misalnya peneliti membandingkan hasil wawancara subjek
13
Ibid, hal. 124.
11
penelitian dengan hasil temuan pengamatan lapangan tentang program keterampilan menjahit di KopWan.
b Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang lain, misalnya peneliti membandingkan jawaban yang diberikan oleh ketua Kopwan
dengan jawaban wawancara dengan peserta. c
Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Wawancara tersebut untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.
3. Kriteria Kepastian Mengutip pendapat Scriven, yang mengatakan bahwa masih banyak
ada unsur “kualitas” yang melekat pada konsep objektif, dalam hal ini dapat digali, dari pengertian bahwa sesuatu itu objektif, berarti dapat
dipercaya, faktual, dan dapat dipastikan. Dari sini peneliti dapat membuktikan bahwa data-data ini terpercaya. Kepercayaan ini
didasarkan pada hasil data-data yang dapat diperoleh dari hasil rekaman wawancara terhadap subjek penelitian
14
.