12
a. Observasi
Observasi adalah suatu pengamatan yang khusus dan pencatatan yang sistematis yang ditujukan pada sesuatu atau beberapa fase masalah
didalam rangka penelitian, dengan maksud untuk mendapatkan data yang diperlukan dn untuk pemecahan persoalan yang dihadapi
15
. Observasi pengamatan yakni menetapkan kejadian, gerak, atau proses
peneliti terlibat langsung bersama dengan yang diteliti. Peneliti melihat kegiatan proses pelaksanaan program Dalam observasi peneliti
melakukan pencataan apa yang bisa dilihat oleh mata, diraba oleh tangan, didengar oleh telinga kemudian peneliti tuangkan dalam
penulisan dalam skripsi sesuai dengan data yang dibutuhkan. b. Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data yang diperoleh secara langsung dari partisipan atau sasaran peneltian yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian. Alat yang digunakan untuk Wawancara berupa alat tulis tape recorder, serta daya ingat peneliti. Adapun
responden yang akan diwawancarai antara lain, Ketua koperasi KopWan, tim pelatih, peserta atau unsur yang berhubungan dengan
permasalahan yang ingin digali.
15
Sapari Imam Asyari, Pendekatan Penelitian Sosial, Surabaya: Usaha Nasional, 1981, h. 82.
13
c. Dokumentasi
Studi Dokumentasi-catatan tertulis yang didapat dari lokasi penelitian
16
. Dalam studi dokumentasi ini peneliti dokumentasi yakni mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa buku panduan atau catatan membuat dan memfoto copy biodata serta buku-buku yang didapatkan.
6. Tehnik Pencatatan Data
Pencatanan data dilakukan dengan cara pencatatan lapangan yang berisikan hasil wawncara dan pengamatan. Pengamatan secara cermat terhadap
kegiatan pemberdayaan perempuan secara langsung di KopWan Wira Usaha Bina Sejahtera.
Tekhnik wawancara digunakan untuk mengumpulkan keterangan tentang pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui program kopwan dalam hal ini,
penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang telah peneliti siapkan untuk responden, lalu di jawab pertanyaan itu oleh responden dengan bebas dan terbuka.
7. Teknik Analisa Data
Pada saat menganalisa data hasil observasi, peneliti menginterpretasikan catatan lapangan yang ada kemudian menyimpulkannya. Setelah itu peneliti
menganalisa kategori-kategori yang nampak pada data tersebut.
Analisa data melibatkan upaya mengidentipikasi ciri-ciri suatu objek dan kejadian. Kategori dan analisa data diperoleh berdasarkan fenomena yang nampak
pada pelatihan keterampilan menjahit dalam pengembangan ekonomi keluarga di di kelurahan Cipayung RW 09 Bulak Timur, Depok.
16
Suharsini Arikunto, Prosedurt Penelitian Jakarta, Jakarta: Pt. Rineka Cipta, 1993, hal. 234.
14
8. Sumber Data.
Dalam penelitian sumber data diambil dari data primer dan data sekunder yaitu:
a. Data primer diperoleh secara langsung melalui proses penelitian secara
langsung dari partisipan atau sasaran penelitian, yakni data dari ibu-ibu peserta keterampilan menjahit, ketua KopWan, tim pelatih.
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan ataupun
dokumen yang berkaitan dengan penelitian dari lembaga atau dokumen yang diteliti taupun referensi dan buku-buku dari perpustakaan.
Teknik penulisan skripsi ini, mengacu kepada buku Hamid Nasuhi, dkk, Pedoman Penulisan Karya IlmiahSkripsi, Tesis, Disertasi, CEQDA UIN
Jakarta, 2007, cet ke 1.
E. Tinjauan Pustaka
Ada beberapa hasil penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang akan penulis jadikan bahan perbandingan. Pertama, Siti Nafisah, skripsi yang berjudul
“Pemberdayaan Perempuan di Teluk Naga-Tangerang Melalui Keterampilan Pembuatan Tas Study Kasus Koperasi Wanita Ibu Mandiri dan Pemberdayaan
Perempuan”, PMI-2009 skripsi ini berisikan pemberdayaan perempuan dengan cara membuat kerajinan tangan berupa pembuatan tas. Yang kedua, M.Syaichu,
Skripsi yang berjudul Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Wira Usaha Industri Perhiasan di Desa Taman Rahayu FDK PMI 2006 skripsi ini berisikan
pada pemberdayaan perempuan dengan cara industri perhiasan.