73
c. Bersertifikat
Pelaksanaan program keterampilan menjahit ini bersertifikat non formal, namun diakhir pelatihan peserta diberikan kelulusan yang bisa
dipergunakan, misalnya bial peserta ingin melamar pekerjaan. Diharapkan peserta mampu menggunakan keterampilan yang telah diperoleh dari
keterampilan menjahit. Dan dari sertifikat ini memudahkan peserta pelatihan keterampilan menjahit dalam mencari pekerjaan misalnya perusahaan
Garment. Di Indonesia terdapat begitu banyak pabrik Garment yang merupakan perusahaan yang banyak menarik buruh wanita untuk
dipekerjakan.upah yang ditawarkan pun setara dengan UMR Nasional, dan inilah faktor pendukung dari luar Eksternal untuk keterampilan menjahit.
2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Keterampilan Menjahit
a. Tidak adanya montir mesin
Ketika mesin rusak maka kegiatan pemberian keterampilan akan terhambat. Hal ini tentu akan sangat merugikan bagi para peserta, karena
mereka tidak bisa menggunakan mesin apalagi jika mesin rusak lebih dari satu semakin menambah buruk keadaan. Maka keberadaan montir ini sangat
diperlukan ketika mesin rusak, supaya kegiatan belajar menjahit tetap berjalan.
74
b. Kerjasama dengan pihak lain
Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Rita Koperasi ini tidak bekerja sama dengan pihak lain: “Koperasi ini mah jalan sendiri ngga da
kerjasama dengan orang sendiri ja”
80
Koperasi ini tidak bekerja sama dengan pihak lain dalam pelaksanaan keterampilan menjahit, seandainya Koperasi ini bekerjasama dengan Investor
asing untuk membuka usaha, pasti akan menjadikan lapangan pekerjaan bagi peserta keterampilan menjahit. Setidaknya peserta bisa magang diperusahaan
tersebut dan akan menjadi pertimbangan perusahaan ketika peserta di anggap layak untuk dipekejakan.
c. Tidak adanya Tempat untuk Pelatihan Keterampilan Menjahit
Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera ini berada di naungan Masjid Baiiturrahim Bulaktimur-Depok, Masjid ini hanya perantara karena
pelatihan keterampilan menjahit ini berdiri dari komunitas Ibu-ibu pengajian yang diketuai oleh Ibu Marnih, beliau adalah ketua pengajian sekaligus ketua
Koperasi tersebut. Tempat pelatihan dilaksanakan dirumah Ibu Marnih, hal inilah yang menjadi penghambat karena belum adanya tempat khusus atau
aula dalam pelaksanaan pelatihan menjahit. d.
Kurang Motivasi dari Keluarga Ada beberapa peserta yang mengikuti pelatihan keterampilan
menjahit diperintahkan pulang baik dari anak maupun suaminya. Mungkin keluarga atau suaminya tidak paham dengan tujuan pemberian keterampilan
80
Wawancara Pribadi dengan ibu Rita, 25 February 2013.