9
3. Tehnik Pemilihan Subjek dan Objek Penelitian
Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif tekhnik pemilihan subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah “sample bertujuan purpossive
sample, penarikan sample secara purposife menekankan pada pertimbangan karakteristik tertentu dari subjek penelitiannya”
11
. Dimana karakeristik tersebut dilihat dari tiga 3 karakteristik yaitu, ibu-ibu yang masih aktif dalam program
ini, mewakili setiap tingkat mewakili setiap tingkat keahlian {dasar, terampil dan mahir}dan latar belakang yang sama yaitu ibu-ibu yang ingin maju. Objek dalam
penelitian ini adalah peserta [Ibu-ibu] yang ikut dalam program tersebut, dan karakteristik penelitian kualitatif tekhnik pemilihan informan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sample bertujuan purpossive sample
12
. Dalam mencari data peneliti mewawancarai ketua pemberdayaan yaitu 1.
Ibu Marnih, dan 2. Pelatih Keterampilan yaitu ibu Haninah dan ibu Dawiyah dan tiga orang ibu-ibu yang mendapatkan pemberdayaan yaitu ibu rita, ibu ety dan ibu
ida. Adapun objek penelitian ini adalah penilaian responden terhadap program
keterampilan menjahit yang di laksanoleh Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera di Bulak Timur-Depok.
4. Tehnik Pemeriksaan dan Keabsahan Data
Untuk menjaga keabsahan dan validitas data dalam rangkaian penelitian, tentunya diperlukan tekhnik pemeriksaan data guna menjaga keabsahan data dan
11
Lexy. J., Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya 2009, edisi revisi Cet. Ke-26, h. 241.
12
Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif , Bandung: PT. Remaja Rosda Karya 2009, edisi revisi Cet. Ke-26, h. 241.
10
validitas data. Dalam hal ini penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut
13
: a. Kriteria kredibilitas atau kepercayaan
Fungsi kriteria ini adalah untuk melaksanakan inkuiri sedemikian rupa tingkat
kepercayaan penemuannya
dapat dicapai,
kemudian mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan
jalan pembuktikan oleh penulis pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Ada dua tehnik pemeriksaan yang diantaranya:
1 Ketekunan Pengamatan
Dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan dalam penelitian dan kemudian
memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci triangulasi. Dengan kata lain, peneliti mengadakan pengamatan kepada subjek
penelitian, yaitu Ketua koperasi, tim pengajar, peserta KopWan diteliti dan rinci secara berkesinambungan, sehingga data yang dapat benar-
benar valid, objektif, dan saling mendukung, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu triangulasi.
2. Triangulasi yaitu tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan: a
Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, misalnya peneliti membandingkan hasil wawancara subjek
13
Ibid, hal. 124.