Profil Koperasi Wira Usaha Bina Sejahtera

42 Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera hanya memiliki satu unit program yang bernama Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS. Kopwan Wira Usaha Bina Sejahtera berusaha melakukan pemberdayaan ekonomi pada masyarakat, yaitu dengan cara memberikan bantuan pinjaman atau pendanaan modal usaha. Melalui produk pembiayaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS melayani kebutuhan penambahan modal terhadap usaha kecil dengan pola pembayaran atau pengembalian yang ringan dengan periode harian, mingguan atau bulanan. Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera semakin menemukan jati dirinya. Berawal dari keinginan menciptakan kesejahteraan pada masyarakat khususnya di wilayah Bulaktimur-Depok, Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera merasa tidak cukup bila hanya membantu dari segi permodalan saja karena itu hanya akan membuat khalayak sasaran khasar menjadi tergantung, potensinya menjadi tidak berkembang dan tidak mandiri. Dalam melakukan pemandirian masyarakat, Kopwan Wira Usaha Bina Sejahtera merasa perlu melakukan peningkatan kapasitas dari sisi sumber daya manusianya yaitu dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan dan pengetahuan. Untuk itulah, KopWan Wira Usaha Bina Sejahtera akhirnya membentuk suatu unit program yang khusus memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan dan pengetahuan tersebut. Pelatihan-pelatihan ini khusus diberikan pada perempuan karena selain Kopwan Wira Usaha Bina Sejahtera didirikan dengan legalitas dan dasar hukum koperasi wanita, juga karena hal ini merupakan salah satu upaya bentuk keberpihakan Kopwan Wira Usaha Bina Sejahtera pada perempuan. Adapun program tersebut adalah program keterampilan menjahit. 43 Dengan berdirinya Kopwan Wira Usaha Bina Sejahtera, diharapkan bisa membuat wanita itu sadar diri bahwa mereka punya potensi dan mampu melakukan sesuatu yang mereka tidak baya ngkan sebelumnya yaitu jadi „wanita yang mandiri‟, yang di dalamnya ada unsur sadar diri, bertanggung jawab, berani mengambil resiko, dan dewasa. Selain itu, Kopwan Wira Usaha Bina Sejahtera juga berusaha memberikan kesempatan kepada para wanita yang berada dalam keanggotaan koperasi, para pengelola dan para nasabah untuk menerjuni bidang baru, mengembangkan usaha, meningkat kapasitas diri dan sebagainya.

B. Visi dan Misi

Adapun vi si dari Koperasi W anit a Wira Usaha Bina S ej ahtera ant ara lai n t erwujudn ya kem andiri an dan partisipasi m as yarakat untuk m engat asi m asal ah -masal ah m asyarakat yang ada dibul ak timur -Depok. S edangkan misi dari Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sej ahtera it u sendi ri yai tu pem berda yaan m as yarakat dan penguat an institusi lokal unt uk m eningkat kan ekonom i dan kesej aht eraan sosial.

C. Tujuan Berdirinya Koperasi Wanita Wira Usaha Bina

Sejahtera Tujuan khusus berdirinya Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera adalah membantu para wanita agar lebih mandiri dan bisa membantu suami atau dirinya sendiri secara finansial. Hal ini dikarenakan wanita sering kali dikatakan lemah 44 dan memang memiliki akses yang minim untuk mendapatkan pembiayaan atau modal usaha di lembaga-lembaga konvensional. Sedangkan tujuan umum Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, tanpa membedakan jenis kelamin, suku bangsa, ras dan agama. Dengan berdirinya Koperasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera, diharapkan bukan hanya bisa mendapatkan bantuan modal, tapi juga bisa berkenalan dengan institusi keuangan agar usaha dan kegiatannya bisa maju ke depan. 56

D. Landasan Berdirinya Koperasi Wanita Wira Usaha Bina

Sejahtera. Adapun l andasan berdi r in ya Koperasi Wanit a Wi ra Usaha Bi na Sej aht era adal ah sebagai berikut. 1. Pasal 2: Koperasi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta berasaskan kekeluargaan. 2. Pasal 3: Koperasi melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, yaitu: a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis c. Pembagian Sisa Hasil Usaha SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 56 Ibid.