Populasi Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

F. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data penelitian, peneliti menggunakan instrumen yang ditujukan kepada responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas dua bagian, yaitu: 1. Angket merupakan “suatu teknik informasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang”. 7 Angket berisi pertanyaan-pertanyaan tentang partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir di Perumahan Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok. 2. Wawancara tentang partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir di Perumahan Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok. Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Penelitian Indikator Penyebab Banjir 1. Buang sampah 2. Curah hujan 3. Pengaruh Fisiografi atau geofisik sungai 4. Drainase lahan 5. Kerusakan bangunan pengendali banjir Bentuk Partisipasi Masyarakat 1. Pengaturan buang sampah 2. Pembersihan saluran drainase 3. Pembuatan benteng atau tanggul 4. Penanaman pohon 7 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2011, h. 132.

G. Teknik Analisa Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya data tersebut dianalisis. Data yang dianalisis adalah data yang dikumpulkan dari hasil angket, wawancara dan observasi, yang kemudian menjadi data yang konkret.

1. Data Partisipasi Masyarakat dalam Mengurangi Risiko Bencana

Banjir di Perumahan Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok Pengolahan data hasil jawaban angket responden dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Teknik Pengolahan Data

Untuk mengelola data dalam penulisan ini, penulis melakukan langkah sebagai berikut: 1. Editing yaitu memeriksa kembali jawaban daftar pertanyaan yang diserahkan oleh responden. Kemudian angket tersebut diperiksa satu persatu, tujuannya untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan. Jika ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab, maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. 2. Scoring yaitu merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket. Dalam setiap pertanyaan dalam angket terdapat 4 butir jawaban yaitu: selalu, sering, jarang dan tidak pernah yang harus dipilih oleh responden. 3. Tabulating yaitu setelah diketahui setiap indikatornya, maka seluruh data tersebut ditabulasikan dalam bentuk tabel untuk kemudian diketahui perhitungannya. 8 8 Mardialis Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1989, h. 137.