perubahan penggunaan lahan, pembuangan sampah, perencanaan sistem pengendalian banjir tidak tepat, bendung dan bangunan air.
3
Partisipasi masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga lingkungan, maka dari itu diperlukan kerjasama antara pemerintah dan
masyarakat dalam menanggulangi banjir. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
: “Partisipasi Masyarakat dalam Mengurangi Risiko Bencana Banjir di Perumahan
Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok
”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini dapat diidentifikasi beberapa masalah:
1. Letak perumahan Sawangan Asri yang berada di dataran rendah dan
dekat dengan sungai pesanggrahan yang dapat mengakibatkan risiko banjir.
2. Curah hujan yang cukup tinggi pada musim hujan di Kota Depok
3. Kurangnya daerah resapan air di sekitar Perumahan Sawangan Asri
Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini perlu diadakan pembatasan masalah agar pengkajian masalah dalam
penelitian ini terfokus dan terarah. Adapun pembatasan masalah berdasarkan latar belakang diatas adalah
“Partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir di Perumahan Sawangan Asri Kelurahan
Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok .”
3
Robert J. Kodoatie dan Roestam Sjarief, Pengelolaan Bencana Terpadu banjir, longsor, kekeringan dan tsunami. Jakarta: Yarsif Watampone Anggota IKAPI, 2006, h. 161.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan penelitian di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam
mengurangi risiko bencana banjir di Perumahan Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan judul dan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam
mengurangi risiko bencana banjir di Perumahan Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa dan guru dalam melaksanakan pendidikan IPS.
2. Sebagai bahan masukan bagi warga Perumahan Sawangan Asri
Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok 3.
Dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya bagi mahasiswa UIN Jakarta dan mahasiswa lainnya.
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Kajian Teori
1. Partisipasi
a. Pengertian Partisipasi Masyarakat dan Bentuk Partisipasi
Partisipasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “perihal
turut berperan serta suatu kegiatan atau keikutsertaan atau peran serta. Partisipasi adalah ikut serta atau berperan serta dalam suatu keputusan
atau kegiatan sedangkan masyarakat adalah suatu kesatuan personal yang didasarkan pada ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan
stabil”.
1
“Partisipasi adalah pelibatan seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan. Keterlibatan dapat berupa keterlibatan mental dan emosi
serta fisik dalam menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya dalam segala kegiatan yang dilaksanakan serta mendukung pencapaian
tujuan dan tanggung jawab atas segala keterlibatan ”.
2
“Partisipasi masyarakat dapat diartikan sebagai suatu proses keterlibatan masyarakat secara sadar dan nyata dalam serangkaian proses
pembangunan mulai dari tingkat perencanaan perumususan kebijakan hingga pada tingkat pengendalian pengawasan dan evaluasi program
pembangunan”
.
3
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut diatas dapat diambil kesimpulan, partisipasi masyarakat adalah proses dimana masyarakat turut
serta mengambil bagian dalam pengambilan keputusan. Masyarakat yang
1
Phill dan Astrid S. Susanto, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung: Binacipta, 1979, h. 11.
2
Erman Mawardi dan Asep Sulaeman, Partisipasi Masyarakat dalam Pengurangan Resiko Bencana Banjir.Surakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, 2011, h.15.
3
Ibid.
dimaksud dalam uraian ini adalah masyarakat yang terkena dampak. Keikutsertaan publik membawa pengaruh positif. Mereka akan bisa
memahami atau mengerti berbagai permasalahan yang muncul serta memahami keputusan akhir yang akan diambil. Pada hakikatnya pelibatan
masyarakat merupakan bagian dari proses perencanaan yang dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan, aspirasi dari mereka.
Beberapa Pandangan tentang Partisipasi Ditinjau dari Segi Kualitas, yaitu:
1. Partisipasi sebagai masukan kebijaksanaan
Partisipasi ini dilakukan berdasarkan dari pemikiran bahwa publik yang terkena dampak memiliki hak untuk dimintai pendapatnya. Informasi
yang merupakan pendapat, aspirasi dan perhatian dari publik akan dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
2. Partisipasi sebagai strategi
Partisipasi dalam konteks ini diberlakukan sebagai alat untuk memperoleh dukungan dari publik. Jika pendapat, aspirasi dan perhatian
dari publik telah ditampung, maka publik masyarakat akan mendukung rencana usaha kegiatan.
3. Partisipasi sebagai komunikasi
Partisipasi ini dilakukan berdasarkan anggapan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menampung pendapat, aspirasi dan
perhatian masyarakat. 4.
Partisipasi sebagai media pemecahan politik Dalam konteks ini
,“partisipasidianggap sebagai cara untuk mengurangi ketegangan dan memecahkan konflik. Dengan kata lain
partisipasi ditujukan untuk memperoleh consensus ”.
4
4
Sudharto P. Hadi, Aspek Sosial AMDAL Sejarah, Teori dan Metode, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1997, h. 93.