Manfaat Penelitian Partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir di perumahan Sawangan Asri Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok
5. Partisipasi sebagai terapi sosial
Partisipasi ini dilakukan untuk menyembuhkan penyakit sosial seperti rasa keterasingan alienation.Powerlessnessseperti rasa kurang
percaya diri dan sebagainya. Partisipasi masyarakat dapat dibedakan beberapa jenis. Dalam hal
ini, partisipasi dibedakan menjadi empat jenis, yaitu “partisipasi dalam
pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan pemanfaatan, dan partisipasi dalam evaluasi. Partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan ini adalah pelaksanaan program lanjutan dari rencana yang telah disepakati sebelumnya baik yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, maupun tujuan ”.
5
“Partisipasi masyarakat dapat pula diartikan sebagai keterlibatan langsung warga dalam proses pengambilan keputusan, kontrol dan
koordinasi dalam mempertahankan hak-hak sosialnya. Beberapa bentuk partisipasi yaitu:
1. Spontan yaitu masyarakat berinisiatif secara spontan dalam aksi bersama.
2. Fasilitasi yaitu partisipasi masyarakat yang dirancang dan didorong.
3. Induksi yaitu masyarakat dibujuk melalui propaganda, emosi patriotisme.
4. Koptasi yaitu masyarakat dimotivasi dengan keuntungan materi.
5. Paksaan yaitu masyarakat berpartisipasi di bawah tekanan dan sangsi”.
6
Tingkat partisipasi masyarakat dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1.
Anggota masyarakat bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan dari program pemerintah.
2. Anggota masyarakat ikut menghadiri pertemuan–pertemuan perencanaan,
pelaksanaan dan pengkajian ulang proyek walaupun sebatas sebagai pendengar semata.
5
Erman Mawardi dan Asep Sulaeman, Partisipasi Masyarakat dalam Pengurangan Resiko Bencana Banjir.Surakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, 2011, h. 16.
6
Ibid.
3. Anggota masyarakat terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan
tentang cara melaksanakan sebuah proyek dan ikut menyediakan bantuan serta bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proyek.
4. Masyarakat terlibat secara aktif dalam semua tahapan proses pengambilan
keputusan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan pengawasan dan monitoring.
5. Anggota masyarakat mampu membuat rencana usaha sendiri yaitu
Rencana Usaha Keluarga RUK dan Rencana Kegiatan Kelompok RKK.
7