Skala Pengukuran Instrumen Penelitian

Tabel 4.1 Unsur Cuaca dan Iklim Unsur Cuaca dan Iklim Keterangan Temperatur 23°-33° Celsius Kelembapan rata-rata 57-91 Kecepatan angin rata-rata 20 kmjam Penyinaran matahari rata-rata 49,8 Jumlah curah hujan 2684 mth Jumlah hari hujan 222 haritahun Sumber: Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika Iklim Kota Depok yang tropis mendukung untuk pemanfaatan lahan pertanian ditambah lagi dengan kadar curah hujan yang berlanjut di sepanjang tahun. Permasalahan mendasar walaupun disatu sisi didukung oleh iklim tropis yang baik yaitu alokasi tata guna lahan yang harus mempertimbangkan sektor lain terutama lahan hijau dan permukiman. 3

c. Kondisi Hidrologi

Perumahan Sawangan Asri yang terletak di Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan Kota Depok dibatasi oleh Sungai Pesanggrahan di sebelah utara dan sebelah timur, Sungai Pesanggrahan mengalir dari arah citayam menuju ke utara arah sawangan.

d. Kondisi Geologi dan Geomorfologi

Bentang alam Kota Depok dari Selatan ke Utara merupakan daerah dataran rendah –perbukitan bergelombang lemah, dengan elevasi antara 50 –140 mdpl dan kemiringan lerengnya kurang dari 15. Kota Depok sebagai wilayah termuda di Jawa Barat, mempunyai luas wilayah sekitar 200,29 km 2 . 3 www.depok.go.idprofil-kotageografi diakses pada tanggal 5 Oktober 2014 Kondisi topografi berupa dataran rendah bergelombang dengan kemiringan lereng yang landai menyebabkan masalah banjir di beberapa wilayah, terutama kawasan cekungan antara beberapa sungai yang mengalir dari selatan menuju utara: Kali Angke, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Kali Cikeas. 4 Berdasarkan peta geologi regional oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung tahun 1992, Lembar Jakarta dan Kepulauan Seribu, skala 1 : 100.00, stratigrafi wilayah Depok sekitarnya dari tua ke muda disusun oleh batuan perselingan, batupasir dan batu lempung sebagai berikut: Tabel 4.2 Stratigrafi Wilayah Depok Nama Formasi Batuan Susunan Batuan Formasi Bojongmanik Tmb Perselingan konglomerat, batupasir, batulanau, batu lempung Formasi Serpong Tpss breksi, lahar, tuf breksi, tuf batuapung Satuan Batuan Gunung api Muda Qv tuf halus berlapis, tuf pasiran berselingan dengan konglomeratan Satuan Batuan Kipas Alluvium endapan lempung, pasir, kerikil, kerakal Satuan Endapan Alluvial Qa Sumber: www.damandiri.or.id Struktur geologi di daerah ini merupakan lapisan horizontal atau sayap lipatan dengan kemiringan lapisan yang hampir datar, serta sesar mendatar yang diperkirakan berarah utara-selatan. Menurut Laporan Penelitian Sumberdaya Air Permukaan di Kota Depok, kondisi geologi Kota Depok termasuk dalam sistem geologi cekungan Botabek yang dibentuk oleh endapan kuarter yang berupa rombakan gunung api muda dan endapan sungai. Singkapan batuan tersier yang membatasi cekungan Bogor –Tangerang–Bekasi terdapat pada bagian barat –barat daya dimana di jumpai pada Formasi Serpong, Genteng dan Bojongmanik. 5 4 http:www.depok.go.idprofil-kotageografi diakses pada tanggal 5 Oktober 2014 5 http:www.damandiri.or.idfileronilaipbbab4.pdf diakses pada tanggal 6 Oktober 2014

2. Kondisi Sosial Kelurahan Sawangan Baru

a. Kondisi Kependudukan

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk di Kelurahan Sawangan Baru tercatat: 11.194 jiwa, yang tertera pada tabel 4.3: Tabel 4.3 Jumlah Penduduk No. Data Jumlah a. Laki-laki 5.587 jiwa b. Perempuan 5.612 jiwa c. Jumlah KK 2.745 KK Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Sawangan Baru Tahun 2011 Berdasarkan uraian tabel 4.3, jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki. Namun, selisih jumlah penduduk antara perempuan dengan laki-laki hanya sedikit.

b. Kondisi Kehidupan Beragama

Masyarakat di Desa Sawangan Baru menganut berbagai macam kepercayaan sebagai berikut: Tabel 4.4 Kondisi Kehidupan Beragama No. Agama Jumlah a. Islam 10.934 orang b. Katolik - c. Kristen Protestan 56 orang d. Hindu - e. Budha 3 orang Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Sawangan Baru Tahun 2011 Berdasarkan uraian tabel 4.4, agama Islam adalah agama mayoritas penduduk kelurahan Sawangan Baru. Urutan kedua beragama Kristen Protestan dan minoritas beragama Budha.