24
6. Penilaian Terhadap Kinerja Guru
Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan alah satu faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Penilaian kinerja
individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. Melalui penilaian tersebut, maka dapat diketahui bagaimana
kondisi riil guru dari kinerja. Dengan demikian tujuan dan kontribusi dari hasil penilaian yang diharapkan dapat tercapai.
Manajemen kinerja memberikan manfaat bukan hanya bagi organisasi, tetapi juga manajer, dan idividu. Manfaat manajemen kinerja bagi organisasi
antra lain adalah dalam menyesuaikan tujuan organisasi dengan tujuan tim dan individu, memperbaiki kinerja, memotivasi pekerja, meningkatkan komitmen,
mendukung nilai-nilai inti, memperbaiki proses pelatihan dan pengembangan, meningkatkan
dasar keterampilan,
mengusahakan perbaikan
dan pengambangan berkelanjutan, mengusahahkan basis perencanaan karir,
membantu menahan pekerja terampil untuk tidak pindah, mendukung inisiatif kualitas total pelayanan pelanggan, dan mendukung program pengembangan
budaya.
7. Indikator Kinerja Guru
Ada beberapa indikator yang dapat dilihat dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Indikator kinerja tersebut
adalah: 1
Kemampuan merencanakan belajar mengajar Kemampuan ini meliputi:
a Menguasai garis-garis besar penyelenggaraan pendidikan b Menyesuaikan analisa materi pelajaran
c Menyusun program semester d Menyusun program pembelajaran
2 Kemampuan melaksanakan belajar mengajar
Kamampuan ini meliputi:
25
a Kegiatan awal, yaitu tahap yang ditempuh pada saat memulai proses
pembelajaran yang meliputi: 1.
Menanyakan kehadiran siswa. 2.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai bahan pelajaran yang belum dikuasai.
3. Mengajukan pertanyaan mengenai pelajaran yang telah dibahas.
4. Mengulang pelajaran secara singkat, tetapi mencakup semua bahan.
b Kegiatan inti yaitu tahap pemberian bahan pelajaran meliputi:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
2. Menjelaskan pokok materi yang harus dibahas.
3. Membahas pokok materi yang telah dituliskan.
4. Memberikan contoh konkrit pada setiap materi yang telah dibahas.
5. Menggunakan media untuk mempermudah pemahaman siswa.
6. Menyimpulkan hasil bahasan.
c Kegiatan penutup bertujuan untuk mengetahui keberhasilan tahap
instruksional di antaranya: 1.
Mengajukan pertanyaan kepada beberapa siswa mengenai materi pelajaran yang telah dipelajari.
2. Akhiri pelajaran dengan memberitahukan materi yang akan dibahas
berikutnya. 3.
Memberi tugas atau PR kepada siswa untuk memperkaya pengetahuan siswa mengenai hal yang telah dibahas.
4. Bila pertanyaan yang diajukan belum dapat dijawab oleh siswa
kurang 70 maka guru harus mengulang pelajaran. 3
Kemampuan mengevaluasi Kemampuan ini meliputi:
a Evaluasi normatif b Evaluasi formatif
c Laporan hasil belajar d Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
26
8. Pembinaan Kinerja Guru