Teknik Pengolahan Data Teknik Analisis Data

39 pembelajaran 3. Melaksanakan evaluasi 13,14, 15, 16,17, 18, 19, 20 8 Jumlah 20

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu sebagai berikut: a. Editing Mengedit yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti, ditelaah dan dirumuskan guna memperoleh keabsahan jawaban yang sudah di dapat. b. Koding Koding yaitu untuk memudahkan dalam penganalisaan data, data yang sudah diedit kemudian dikelompokan dan diberi kode sesuai dengan karakteristik yang sudah di tentukan. c. Tabulating Tabulating dalam arti memasukkan data ke dalam tabel. Setelah diketahui skor setiap indikatornya, maka seluruh data tersebut ditabulasikan dalam sebuah tabel untuk kemudian diketahui hasil perhitungannya. 4 Dalam hal ini penulis mendeskripsikan data-data tersebut secara sistematis, logis, dan bermakna kemudian dipadukan dengan data- data yang diperoleh melalui angket. d. Skoring Skoring dalam arti memberi skor pada setiap data. Penulis selanjutnya memberikan skor terhadap pernyataan yang ada pada angket dan akan ditabulasikan dengan diberi bobot nilai setiap itemnya. 4 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial…h. 139-140 40

2. Teknik Analisis Data

Dalam proses penelitian ini penulis menggunakan analiasa deskriptif untuk memaparkan hasil yang diperoleh. Dalam menghitung data-data yang di dapatkan penulis menggunakan rumus prosentase, yaitu sebagai berikut: P = F: N x 100 Keterangan : P : angka persen prosentase F : frekuensi jawaban responden N : jumlah responden banyaknya individu 5 number of cases Untuk mengetahui kinerja guru IPS kelas XII SMK AL-Hidayah, penulis menggunakan skala Likert. Kemudian penulis melakukan langkah- langkah sebagai berikut: a. Memberikan skor untuk setiap alternatif jawaban pada angket. Skor tertinggi 4 diberikan pada jawaban yang merupakan keadaan tentang persepsi siswa terhadap kinerja guru IPS 1 Untuk jawaban Selalu diberi skor 4 2 Untuk jawaban Sering diberi skor 3 3 Untuk jawaban Kadang-kadang diberi skor 2 4 Untuk jawaban Tidak Pernah diberi skor 1 b. Membuat rentang skor Skor maksimal dalam angket persepsi siswa terhadap kinerja guru IPS di SMK AL-Hidayah Ciputat adalah jumlah butir soal pada angket 20 dikalikan skor maksimal 4. Dan jumlah skor minimal adalah jumlah butir soal pada angket 20 dikalikan 1. Dengan begitu dapat diketahui bahwa skor minimal adalah 20, dan skor maksimal adalah 80. Kemudian dapat dihitung daerah jangkauan range untuk membuat rentang skala, yaitu dengan rumus: 5 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, cet. 14, 2004, h. 43 R = X Maks – Min 41 Keterangan: X Maks: Skor Maksimal X Min: Skor Minimal 6 Dengan rumus di atas, maka akan didapat daerah jangkauan range sebagai berikut: R = 80-20 R = 60 Dengan perhitungan tersebut kemudian dibagi menjadi empat kelompok, yaitu Sangat baik, Baik, Kurang Baik, Tidak Baik, maka rentang skor menjadi: Tingkat Sangat Baik dengan rentang skor : 66 – 80 Tingkat Baik dengan rentang skor : 51 – 65 Tingkat Kurang Baik dengan rentang skor : 36 – 50 Tingkat Tidak Baik dengan rentang skor : 20 – 35 Selain mengukur distribusi frekuensi secara umum, penulis juga menghitung berdasarkan setiap dimensi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dengan memberikan persentase perolehan skor dari hasil angket, sebagai berikut: 0 sampai dengan 25 = Tidak Baik 26 sampai dengan 50 = Kurang Baik 51 sampai dengan 75 = Baik 76 sampai dengan 100 = Sangat Baik 6 Subana, et.all, Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2000, h. 38 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Dari angket yang penulis sebarkan kepada responden yang ada di SMK Al-Hidayah Ciputat, setelah diperiksa dan diteliti tidak ada yang hilang, cacat tau rusak. Maka hasilnya dapat di deskripsikan di dalam tabel sebagai berikut: 1. Kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran. Tabel 4.1 Guru membuat perencanaan atau persiapan pembelajaran yang hendak diberikan No.1. Alternatif jawaban Frekuensi F Persentase Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu 8 4 6 44.4 22.2 33.3 Total 18 100.0 Dari tabel di atas menggambarkan kinerja guru IPS di SMK AL- HIDAYAH Ciputat dalam membuat perencanaan atau persiapan pembelajaran yang hendak diberikan terbilang kadang-kadang dengan persentase 44.4, 0 siswa menjawab “tidak pernah”, 22.2 siswa menjawab “sering” dan 33.3 siswa juga menjawab “selalu”. Hal ini menujukkan bahwa sebagian besar siswa