Metode Penelitian Responden Teknik Pengumpulan Data

36 Tabel 3.1 No BulanTahun Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Oktober2010 Oktober-November2010 November-Desember2010 Desember-Januari2010 Januari-Februari2011 Maret-Mei2011 Penyusunan proposal penelitian. Penyusunan instrument dan uji coba serta revisi instrument. Pengumpulan data. Pengolahan analisis data Penyusunan laporan penelitian Revisi laporan penelitian.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk deskriptif analitis, yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan atau sifat seperti adanya untuk kemudian dianalisis dengan teknik analisa kualitatif. 1 Jadi penelitian ini dimaksudkan untuk memastikan atau menjelaskan karakteristik dari objek yang diteliti. Jadi data penelitian adalah sesuatu hal yang hendak dikaji serta bagaimana mengatasi fenomena yang terjadi serta dan cara menyelesaikan masalah itu sendiri.

C. Responden

Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah kepala sekolah, guru IPS dan siswa. Populasi penelitian ini adalah kelas XII. Adapun sistem penarikan sampel didasarkan atas pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan jika populasi melebihi 100 orang maka sampel dapat diambil 10- 15 atau 20-25. Yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari keseluruhan individu yang menjadi populasi penelitian. Dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil sampel sebanyak 15, jadi karena populasinya sebanyak 120 orang maka sampel yang diambil sebanyak 18 orang. 1 Prof. sukardi. Ph. D, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, PT. Bumi Aksara 2008. Hal. 157 37

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Wawancara adalah percakapan langsung dan tatap muka face to face dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pewancara interviewer yang mengajukan pertanyaan, dan yang diwawancari interviewer yang memberikan jawaban atas pertanyan itu. 2 Wawancara dilakukan melalui tatap muka dengan menggunakan daftar pertanyaan panduan wawancara. Dilakukan terhadap pihak yang terkait dengan subjek penelitian. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara kepala sekolah, seorang guru IPS, seorang rekan guru, dan siswa. Adapun teknik ini digunakan untuk untuk memperoleh informasi secara langsung tentang kinerja guru IPS dalam merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevalusi pembelajaran IPS di sekolah. 2. Angket Angket adalah “daftar pertanyaan yang di berikan kepada responden siswa baik secara langsung maupun tidak langsung. 3 ” Angket ini berisi daftar pernyataan dengan jawaban alternatif yang berkenaan dengan kinerja guru pendidikan IPS di SMK AL-HIDAYAH Ciputat. Data yang diperoleh melalui angket hanya sebagai data pelengkap dalam memperoleh tentang tanggapan siswa terhadap persiapan, pelaksanaan, dan cara guru mengevaluasi siswa terhadap hasil pembelajaran. Persiapan guru dalam menyelenggarakan pembelajaran apakah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, buku atau sumber yang digunakan dalam pelaksanaannya membuat siswa termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran apakah sebaliknya. Angket disamping sebagai memperoleh tanggapan siswa juga untuk memperoleh pendapat siswa tentang pembelajaran IPS yang diselenggarakan di sekolah menengah kejuruan SMK dan tentang 2 Iin Tri Rahayu, S.Psi, dkk, Observasi dan Wawancara, Malang: Bayu Media Publishing, cet. Ke 1, h. 63-64 3 Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2000 h. 60 38 pelaksanaan evaluasi yang diselenggarakan di sekolah menggunakan beberapa cara penilaian siswa terhadap hasil pembelajaran.

E. Instrumen penelitian