B. Struktur Organisasi KPP Medan Petisah
Pengertian struktur organisasi tidak dapat dipisahkan dari pengertian kepemimpinan, kebutuhan pelaksanaan azas dan tujuan dituangkan dalam
pelaksanaan dari struktur organisasi yang dikehendaki. organisasi dipergunakan sebagai wadah, oleh karen itu pengertian struktur dan organisasi mempunyai
hubungan timbal balik dengan rupabentuk menurut kebutuhan. Organisasi terbentuk apabila ada kelompok orang yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. dengan adanya organisasi maka setiap kegiatan dapat dilaksanakan oleh setiap anggota kelompok secara efektif dan efisien,
sehingga tujuan danyang telah ditetapkan dapat tercapai. Setiap organisasi memiliki struktur yang yang memberikan gambaran
secara skematis tentang hubungan kerjasama dengan orang-orang yang terdapat dalam organsiasi secara jelas. selain itu, organisasi juga membawa ketegasan dan
batasan-batasan tanggung jawab yang jelas dari karyawan yang memiliki jabatan yang tertinggi sampai karyawan yang berada pada tingkatan jabatan yang
terendah. Ketegasan dan pembuatan tanggung jawab membawa setiap pegawai baik
pimpinan atau bukan kepada kewajiban untuk melakukan tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya. Adapun struktur organsiasi Kantor Pelayanan Pajak
KPP Pratama Medan Petisah digambarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
Sumber : Seksi Bagian Umum Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Petisah, 2010 diolah
Kepala Kantor
Fungsional Penilai PBB
Fungsional Pemeriksa Pajak
Kasubbag. umum
Pelaksana
Kasi PDI
Pelaksan a
Kasi Pelayanan
Pelaksan a
Kasi Pemeriksa
Pelaksana Kasi
Penagihan Pelaksana
Kasi Ekstensifikasi
Pelaksana Kasi
Pengawasan dan
Konsultasi
Accounting Representativ
e
Pelaksana
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan, susunan organisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Petisah terdiri dari sebagai berikut:
a. Kepala Kantor
b. Sub Bagian Umum
c. Seksi Pengolahan data Dan Informasi
d. Seksi Pelayanan
e. Seksi Penagihan
f. Seksi Pemeriksaan
g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
h. Seksi Pengawasan Dan Konsultasi I
i. Seksi Pengawasan Dan Konsultasi II
j. Seksi Pengawasan Dan Konsultasi III
k. Seksi Pengawasan Dan Konsultasi IV
l. Kelompok Jabatan Fungsional
a. Kepala Kantor
KPP Pratama merupakan penggabungan dari KPP, KPBB, dan Karikpa maka Kepala Kantor KPP Pratama mempunyai tugas mengkoordinasi
pelaksanaan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Tidak Langsung lainnya dan Pajak Bumi dan
Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
b. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, dan rumah tangga.
c. Seksi Pengolahan Data Dan Informasi PDI
Seksi pengolahan data dan informasi mempunyai tugas melakukan, urusan pengolahan data dan informasi, pembuatan monografi pajak,
penggalian potensi perpajak serta ekstensifikasi wajib pajak.
d. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan
berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi
wajib pajak, serta melakukan kerja sama perpajakan.
e. Seksi Penagihan
Seksi penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak,
penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
f. Seksi Pemeriksaan
Seksi pemeriksaan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan,
penerbitan dan penyaluran surat perintah pemeriksaan pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 426PM.12007 tentang uraian jabatan instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak mengatur : “uraian tugas
dan kegiatan kepala seksi pemeriksaan antara lain menyusun daftar nominatif dan atau lembar pemeriksaan wajib pajak yang akan diperiksa, membuat
usulan pembatalan daftar nominatif dan atau lembar penugasan pemeriksaan LP2 wajib pajak yang akan diperiksa, dan menerbitkan dan menyalurkan
Surat Perintah Pemeriksaan Pajak SP3, Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak Dan Surat Pemanggilan Pemeriksaan Pajak”.
g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
Seksi Ekstensifikasi Perpajakan mempunyai tugas melakukan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak,
pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 426PM.12007 tentang uraian jabatan instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak mengatur : “uraian
tugas dan kegiatan kepala seksi ekstensifikasi perpajakan antara lain melaksanakan penerbitan dan penatausahaan surat himbauan NPWP dan atau
pengukuhan pengusaha kena pajak PKP, menyusun daftar nominative wajib pajak yang akan dilakukan pemeriksaan untuk tujuan lain dalam rangka
pemberiaan NPWP dan atau pengukuhan PKP secara jabatan, dan membimbing pelaksanaan dan penatausahaan pemeriksaan untuk tujuan lain
dalam rangka pemberiaan NPWP dan atau pengukuhan PKP secara jabatan.
Universitas Sumatera Utara
h. Seksi Pengawasan Dan Konsultasi
Seksi Pengawasan Dan Konsultasi I, Seksi Pengawasan Dan Konsultasi II, Seksi Pengawasan Dan Konsultasi III, Seksi Pengawasan Dan
Konsultasi IV, masing-masing mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak, bimbinganhimbauan kepada
wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil wajib pajak, analisi kinerja wajib pajak, melakukan rekonsiliasi data wajib pajak dalam
rangka melakukan intensifikasi, usulan pembetulan ketetapan pajak, usulan pengurangan pajak bumi dan bangunan serta bea perolehan hak ats tanah atau
bangunan dan melakukan evaluasi hasil banding.
i. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan. setiap
kelompok tersebut dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala kantor wilayah dan kepala KPP Pratama yang
bersangkutan. adapun jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan ketentuan dan beban kerja. jenis dan jenjang jabatan fungsional
diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
C. Promosi Jabatan Pegawai