promosi jabatan terhadap kepuasan kerja karyawan serta membandingkan pengetahuan teori dengan kenyataan yang ada dalam praktek sehingga dapat
diketahui sejauh mana pengetahuan teori tersebut dapat diterapkan dalam praktek.
c. Bagi pihak lain
Penelitian ini bermanfaat sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan serta perbandingan dalam melakukan penelitian
pada bidang yang sama yang akan datang.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kebijakan promosi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Pelayanan KPP Pratama Medan
Petisah dengan responden penelitian adalah seluruh pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Petisah. Variabel-variabel yang diteliti dalam
penelitian ini adalah : a.
Variabel independen X yaitu kebijakan promosi yang terdiri dari : X
1
= Senioritas X
2
= Kecakapan X
3
= Kombinasi Senioritas dan Kecakapan b.
Variabel dependen Y yaitu kepuasan kerja pegawai KPP Pratama Medan Petisah
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi Operasional Variabel
Penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah promosi jabatan sebagai variabel bebas dan kepuasan kerja sebagai variabel terikat. Kedua variabel
tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut : a.
Kebijakan Promosi Jabatan Variabel Bebas Kebijakan Promosi Jabatan adalah perpindahan yang memperbesar
authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar
Hasibuan, 2001:107. Kebijakan promosi dapat dilakukan atas dasar pertimbangan sebagai berikut, yaitu :
1. Senioritas X
1
yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja karyawan. Pertimbangan promosi berdasarkan pengalaman kerja
seseorang, orang yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam tindakan promosi.
2. Kecakapan X
2
yaitu pertimbangan promosi dimana orang yang cakap atau ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan.
3. Kombinasi senioritas dan kecakapan X
3
yaitu pertimbangan promosi berdasarkan lamanya pengalaman dan kecakapan yang dimiliki.
b. Kepuasan Kerja Variabel Terikat Kepuasan kerja job satisfaction adalah sikap atau keadaan emosional
yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dalam memandang pekerjaannya. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya
Universitas Sumatera Utara
Robbins, 1998:10. Adapun indikator yang digunakan dalam mengukur kepuasan kerja menurut Munandar 2004:74 adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan yaitu sejauh mana seseorang puas terhadap pekerjaannya bila
pekerjaan tersebut memberikan kesempatan pada individu untuk belajar sesuai dengan minat serta kesempatan untuk bertanggung jawab.
2. Imbalan yaitu sejauh mana seseorang puas terhadap sejumlah uang berupa
gaji yang diterima sesuai dengan beban kerjanya dan seimbang dengan karyawan lain pada organisasi tersebut.
3. Supervisi yaitu sejauh mana seseorang puas terhadap kemampuan
atasannya untuk memberikan bantuan teknis dalam memotivasi. 4.
Rekan Kerja yaitu sejauh mana seseorang puas terhadap peran rekan sekerja dalam memberikan bantuan teknis dan dorongan sosial.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.3. Tabel Operasional Variabel
Variabel Sub
Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukuran
Promosi Jabatan
X Senioritas
X
1
Promosi yang didasarkan pada
lamanya pengalaman
kerja karyawan a. Pegawai yang
terlama bekerja mendapat prioitas
pertama
b. Lama bekerja menggambarkan
kemampuan Likert
Kecakapan X
2
Pertimbangan promosi dimana
orang yang kompeten atau
ahli mendapat prioritas pertama
untuk dipromosikan
a. Pegawai yang cakap mendapat prioritas
pertama b.
Penilaian Kecakapan Likert
Kombinasi Senioritas
dan Kecakapan
X
3
Pertimbangan promosi
berdasarkan senioritas dan
kecakapan a.
Lamanya dinas b.
Penilaian Prestasi c.
Ijazah Pendidikan formal
d. Hasil ujian kenaikan
golongan Likert
Kepuasan Kerja
Pegawai Y
Perasaan seseorang
terhadap pekerjaannya
a. Pekerjaan b. Imbalan
c. Rekan Kerja d. Supervisi
Likert
Sumber : Hasibuan 2001:10, Fathoni 2006:120
,
dan Munandar 2004:74 , data diolah 2010
Universitas Sumatera Utara
3. Skala Pengukuran Variabel