Defenisi Operasional Variabel PENDAHULUAN

I.9. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur. Dengan membaca defenisi operasional dalam suatu penelitian, dapat diketahui pengukuran suatu variabel. Dalam penelitian ini, defenisi operasionalnya adalah: A. Variabel Bebas. 1. Komunikasi Organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam organisasi di dalam kelompok formal maupun informal organisasi. 2. Jaringan Komunikasi Formal adalah pesan yang mengalir melalui jalan resmi yang ditentukan oleh hierarki resmi organisasi atau oleh fungsi pekerjaan. Ada tiga bentuk utama, yaitu: komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas dan komunikasi horizontal. 3. Komunikasi ke Bawah Downward Communication adalah arus pesan yang mengalir dari para atasan atau para pimpinan kepada bawahannya. 4. Lima tipe Komunikasi ke Bawah, yaitu: a. Instruksi tugas adalah pesan yang disampaikan kepada bawahan mengenai apa yang diharapkan dilakukan mereka dan bagaimana melakukannya. b. Rasional adalah pesan yang menjelaskan mengenai tujuan aktivitas dan bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas lain dalam organisasi. Universitas Sumatera Utara c. Ideologi adalah pesan yang bertujuan mencari sokongan dan antusias dari anggota organisasi guna memperkuat loyalitas, moral dan motivasi. d. Informasi adalah pesan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan bawahan dengan praktek-praktek organisasi, peraturan organisasi, keuntungan, kebiasaan dan data lain. e. Balikan yaitu pesan yang berisi informasi mengenai ketepatan individu dalam melakukan pekerjaannya. 5. Metode Komunikasi ke Bawah adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada bawahan yaitu: a. Metode Lisan: rapat, diskusi, seminar, interviu, telepon, ceramah dan lain-lain. b. Metode Tulisan: surat, memo, telegram, majalah, surat kabar dan lain-lain. c. Metode Gambar: grafik, poster, peta, foto, film, slide, display dan lain-lain. 6. Komunikasi ke Atas Upward Communication adalah pesan yang mengalir dari bawahan kepada atasan atau dari tingkatan yang lebih rendah kepada tingkatan yang lebih tinggi. 7. Komunikasi Horizontal adalah pertukaran pesan diantara orang-orang yang sama tingkatan otoritasnya di dalam organisasi. 8. Jaringan Komunikasi Informal yaitu bila karyawan berkomunikasi dengan yang lainya tanpa memperhatikan posisi mereka dalam organisasi, maka pengarahan arus informasi bersifat pribadi. Jaringan komunikasi ini lebih Universitas Sumatera Utara dikenal dengan desas-desus Grapevine atau kabar angin Muhammad, 1995: 124. B. Variabel Terikat Efektivitas Kerja .Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektivitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya Efektivitas kerja yaitu suatu keadaan tercapainya tujuan yang diharapkan atau dikehendaki melalui penyelesaian pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja yaitu disiplin kerja dan motivasi kerja Berarti efektivitas sebagai orientasi kerja menyoroti empat hal, yaitu: a. Sumber daya, dana, sarana dan prasarana yang dapat digunakan sudah ditentukan dan dibatasi. b. Jumlah dan mutu barang atau jasa yang harus dihasilkan telah ditentukan. c. Batas waktu untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut sudah ditetapkan. d. Tata cara yang harus ditempuh untuk menyelesaikan tugas sudah dirumuskan. Universitas Sumatera Utara Ada dua faktor yang turut mempengaruhi efektivitas kerja diantaranya adalah: 1. Disiplin kerja Disiplin kerja membuat karyawan memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya, menunjukkan sikap dan perilaku positif sehingga meningkatkan efektivitas kerja. 2. Motivasi kerja Motivasi kerja yang tinggi adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja sehingga memiliki peranan penting dalam peningkatan efektivitas kerja karyawan. C. Variabel Antara Karakteristik Responden Karakteristik responden adalah nilai-nilai yang dimiliki oleh seseorang yang dapat membedakannya dengan orang lain. 1. Usia adalah tingkatan umur karyawan yang dijadikan sampel pada saat penelitian. 2. Jenis Kelamin, jenis kelamin pria atau wanita yang dijadikan sampel 3. Pendidikan adalah tingkatan pendidikan terakhir yang dimiliki oleh karyawan 4. Masa Kerja adalah lamanya responden dalam bekerja sampai pada saat penelitian. Universitas Sumatera Utara

I.10. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja(Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara)

6 45 143

Pola Komunikasi Organisasi Dan Employee Relations (Studi Korelasional Tentang Pola Komunikasi Organisasi dalam Employee Relations pada PT. FIF cabang SPEKTRA Medan)

1 45 146

Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Toyota Sales Operation Auto 2000 Cabang Medan Amplas

11 77 163

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN COLLECTOR LEASING PADA FIF SPEKTRA KANTOR CABANG PAMULARSIH.

0 7 7

KOMUNIKASI INTERNAL DAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN Komunikasi Internal Dan Efektivitas Kerja Karyawan (Studi Korelasi Komunikasi Internal Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Dalam Melaksanakan Fungsi Organisasi Pada Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jur

0 2 13

PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM HUBUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN FIF SPEKTRA Peran Komunikasi Organisasi Dalam Hubungan Internal Perusahaan Fif Spektra (Studi Deskriptif Kualitatif Hubungan Internal Perusahaan Federal Internasional Finance (FIF) Spektra Ca

0 2 14

PENDAHULUAN Peran Komunikasi Organisasi Dalam Hubungan Internal Perusahaan Fif Spektra (Studi Deskriptif Kualitatif Hubungan Internal Perusahaan Federal Internasional Finance (FIF) Spektra Cabang Solo Periode 2013/2014).

1 10 32

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DIVISI MARKETING PT EIGERINDO BANDUNG.

2 6 46

Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Toyota Sales Operation Auto 2000 Cabang Medan Amplas

0 0 15

Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Toyota Sales Operation Auto 2000 Cabang Medan Amplas

0 0 1