Hasil penelitian ini memperkuat teori yang menyatakan bahwa salah satu indikator membaiknya kinerja keuangan perbankan adalah dengan membaiknya
fungsi intermediasi bank Anggraeni, 2003. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraeni, dimana ditemukan adanya pengaruh
LDR yang negatif terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar, hanya saja secara statistik hasilnya tidak signifikan.
c. Return on Equity ROE
Variabel Return on Equity berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar. Hal ini ditunjukkan nilai signifikan
sebesar 0.373 0.05 dan nilai t
hitung
0.896 t
tabel
1.990. Hasilnya menunjukkan bahwa secara signifikan kemampuan bank untuk memberikan tingkat
pengembalian saham tidak berpengaruh signifikan terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar. Artinya secara signifikan naik turunnya Return on Equity ROE tidak
mempengaruhi eksposur fluktuasi nilai tukar. Berdasarkan model regresi diperoleh koefisien variabel bebas ROE sebesar 0.143 yang secara statitistik tidak
ada bukti bahwa setiap penambahan 1 Return on Equity ROE, maka akan mengurangi eksposur fluktuasi nilai tukar sebesar 0.143. Hasil penelitian ini
memperkuat teori yang menyatakan bahwa variabel ROE memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar Anggraeni, 2003.
d. Non Performing Loans NPL
Variabel Return on Equity berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar. Hal ini ditunjukkan nilai signifikan
sebesar 0.373 0.05 dan nilai t
hitung
-1.376 t
tabel
1.990. Hasilnya menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa secara signifikan resiko bank atas kredit yang tidak dibayar kembali oleh debiturnya tidak mempengaruhi eksposur fluktuasi nilai tukar, artinya secara
signifikan naik turunnya Non Performing Loans tidak mempengaruhi eksposur fluktuasi nilai tukar. Berdasarkan model regresi diperoleh koefisien variabel bebas
Non Performing Loans sebesar -0.172 yang secara statistik tidak ada bukti bahwa setiap penambahan 1 Firm Size, maka akan mengurangi eksposur fluktuasi nilai
tukar sebesar 0.172. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang
dilakkukan Anggraeni, yang menyatakan bahwa Non Performing Loans memberikan dampak positif dan signifikan terhadap eksposur flukutuasi nilai
tukar.
e. Firm Size
Variabel Firm Size berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar. Hal ini ditunjukkan nilai signifikan sebesar 0.000
0.05 dan nilai t
hitung
-3.699 t
tabel
1.990. Hasilnya menunjukkan bahwa secara signifikan ukuran atau skala ekonomi perusahaan perbankan mempengaruhi
eksposur fluktuasi nilai tukar, artinya secara signifikan naik turunnya Firm Size mempengaruhi eksposur fluktuasi nilai tukar. Berdasarkan model regresi
diperoleh koefisien variabel bebas Firm Size sebesar -7.325 yang secara statistik membuktikan bahwa setiap penambahan 1 Firm Size, maka akan menurunkan
eksposur fluktuasi nilai tukar sebesar 7.325. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Anggraeni
yang menyatakan bahwa Firm Size berdampak negatif terhadap eksposur fluktuasi
Universitas Sumatera Utara
nilai tukar hanya saja secara statistik signifikan, ini berarti perusahaan-perusahaan dengan skala besar memiliki kepakaran dalam hal mengelola resiko yang
diakibatkan oleh perubahan nilai tukar.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Eksposur Fluktuasi Nilai Tukar pada Industri Perbankan di
Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2009 dengan sampel sebanyak 15 perusahaan yang terdaftar. Kesimpulan diambil dengan menggunakan regresi
berganda. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukan sebelumnya, maka kesimpulan penelian ini adalah sebagai berikut:
a Berdasarkan hasil uji serempak menunjukkan bahwa Capital Adequacy
Ratio, Loan to Deposit Ratio, Return on Equity, Non Performing Loans dan Firm Size secara bersamaan serempak berpengaruh terhadap
eksposur fluktuasi nilai tukar. b
Berdasarkan hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio dan Firm Size mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar, sedangkan variabel independen lainnya Loan to Deposit Ratio, Return on Equity dan Non Performing
Loans tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen eksposur fluktuasi nilai tukar.
c Berdasarkan hasil uji determinasi menunjukkan bahwa hanya 18 variasi
dari eksposur fluktuasi nilai tukar yang dapat dijelaskan oleh kelima variabel independen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor
Universitas Sumatera Utara