Uji Autokorelasi Pengujian Asumsi Klasik

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS versi 16.0, 2010 Hasil di atas dapat diambil keputusan bahwa semua data variabel tidak terkena multikoliniearitas, karena nilai Tolerance untuk Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Return on Equity ROE, Non Performing Loans NPL dan Firm Size masing-masing adalah 0.888, 0.886, 0.598, 0.726 dan 0.797 0.1 dan nilai Variance Infalation Factor VIF Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Return on Equity ROE, Non Performing Loans NPL dan Firm Size masing-masing adalah 1.126, 1.129, 1.673, 1.377 dan 1.255 5.

3. Uji Autokorelasi

Istilah autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu seperti dalam data deret waktu atau ruang seperti dalam data cross-section. Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan Tabel 4.8 Uji Multikoliniearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 21.939 7.098 3.091 .003 LnCAR -.741 .353 -.214 -2.099 .039 .888 1.126 LnLDR -.902 .526 -.175 -1.715 .090 .886 1.129 LnROE .143 .159 .111 .896 .373 .598 1.673 LnNPL -.172 .125 -.155 -1.376 .173 .726 1.377 LnSize -7.325 1.980 -.398 -3.699 .000 .797 1.255 a. Dependent Variable: LnEksposur Universitas Sumatera Utara pengganggu pada periode sebelumnya. Gejala Autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan Durbin Watson DW statistik, sebagai rule of thumb nilai d menunjukkan gejala autokorelasi yang tidak berbahaya atau tidak ada autokorelasi yang tidak berbahaya atau tidak autokorelasi adalah: Kriteria Pengambilan Keputusan DW Test Hipotesis nol Keputusan Jika Tidak autokorelasi positif Tolak 0 DW dl Tidak autokorelasi positif No Decision dl DW du Tidak autokorelasi negative Tolak 4 - dl DW 4 Tidak autokorelasi negative No Decision 4 - du DW 4 – dl Tidak autokorelasi positif atau negative Tidak Ditolak du DW 4 – dl Keterangan : du = batas atas dl = batas bawah Sumber: Gujarati 1995:217 Hasil Uji Autokorelasinya Durbin Watson terlihat seperti pada gambar di bawah ini: Tabel 4.9 Uji Durbin Watson DW Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .475 a .226 .180 1.01240 2.183 a. Predictors: Constant, LnSize, LnLDR, LnNPL, LnCAR, LnROE b. Dependent Variable: LnEksposur Sumber: Hasil pengolahan data SPSS versi 16.0, 2010 Berdasarkan Tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson DW adalah 2.183. Kriteria yang menunjukkan tidak terjadinya autokorelasi adalah sebagai berikut: Jumlah Data N = 90 Jumlah Variabel Bebas = 5 Universitas Sumatera Utara Pada tingkat signifikansi 5 diperoleh du = 1.406 du dw 4 – dl = 1.406 2.183 4 – 1.636 = 2.364 Tabel 4.9 menunjukkan bahwa rasio Durbin Watson bernilai 2.183 berada diantara batas atas du dan 4 – dl, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol yang berarti tidak ada autokorelasi.

4. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisa Pendekatan Neraca Pembayaran Terhadap Nilai Tukar Rupiah

2 49 18

Pengaruh Faktor Internal Perusahaan Terhadap Eksposur Fluktuasi Nilai Tukar pada Industri Perbankan yang Go Public di Indonesia.

0 56 97

Estimasi Perubahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Tahun 2005 Menggunakan Estimasi Model ARCH-GARCH

1 42 52

Pengaruh Faktor-Faktor Internal Perusahaan Terhadap Eksposur F1uktuasi Nilai Tukar Pada Industri Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta

0 38 127

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008

2 70 81

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia

0 42 84

Pengaruh Nilai Tukar Riil Terhadap Neraca Perdagangan Bilateral Indonesia (Marshall-Lerner Condition Dan Fenomena J-Curve)

3 54 93

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 9

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia/BEI Periode 2008-2009).

0 1 16