Manfaat dan Resiko Murabahah

dikeluarkan bank. Bank-bank syariah dalam perhitungan margin keuntungan bersifat tetap Flat, yang tidak akan terjadi perubahan harga, baik dalam kondisi ekonomi yang stabil ataupun tidak stabil, dan berlaku sejak akad pembiayaan ditandatangani antara pihak nasabah dengan pihak bank hingga masa jatuh tempo dari waktu pembiayaan. 4. Resiko Pembiayaan Murabahah Dalam melakukan pengikatan pembiayaan tentunya baik bank syariah maupun nasabah harus menanggung resiko yang mungkin akan terjadi di kemudian hari seperti resiko nasabah tidak mampu membayar angsuran, ataupun resiko barang cacat maupun rusak dan lainnya. 5. Tingkat Suku Bunga Bank Konvensional Nasabah tentunya akan melihat seberapa kompetitif margin yang ditawarkan oleh bank syariah jika dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang ada di bank konvensional. Semakin tinggi margin yang ditawarkan oleh bank syariah maka akan semakin menarik perhatian nasabah.

M. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu oleh Septiana Ambarwati 2008 disimpulkan bahwa pembiayaan murabahah pada bank umum syariah dipengaruhi secara signifikan oleh Non Performing Loan negatif, bonus SWBI positif, tingkat suku bunga pinjaman positif. Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah analisis data panel dengan metode Pooled EGLS period random effect, selama periode kuartal keempat 2004 sampai kuartal pertama 2008. Sementara itu hasil penelitian yang dilakukan oleh Vina Kharisma Dewi 2006 dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan pola pembiayaan yang disalurkan pada nasabah Bank Syariah X, risiko terendah adalah pembiayaan murabahah. Hal ini disebabkan oleh pembiayaan murabahah tersebut untuk keperluan konsumtif yang melebihi 50 dari total outstanding pembiayaan yang telah disalurkan. Sedangkan dalam thesis Adi Nugroho 2005 yang bertujuan untuk mengetahui apakah biaya overhead, volume pembiayaan murabahah, tingkat keuntungan yang diinginkan profit target dan bagi hasil Dana Pihak Ketiga DPK mempengaruhi dalam penetapan margin murabahah hasil yang diperoleh adalah pengaruh biaya overhead terhadap margin murabahah adalah sebesar 1.734E-06, volume pembiayaan murabahah dan profit target tidak berpengaruh terhadap margin murabahah, sedangkan bagi hasil DPK berpengaruh terhadap margin murabahah sebesar 3.854E-06. Adapun Budi Asmita 2004 mengemukakan bahwa faktor overhead dan bagi hasil DPK berpengaruh positif terhadap besarnya margin pembiayaan murabahah, sedangkan keuntungan yang diinginkan tidak berpengaruh signifikan walaupun terdapat korelasi positif. Penelitian yang dilakukan Budi Asmita merupakan jenis penelitian deskriptif korelasional yang akan menjelaskan adanya hubungan dan pengaruh tiap variable bebas murabahah, metode analisis yang digunakan adalah model regresi berganda.

N. Kerangka Pemikiran

Tabel 2.1 Kerangka Pemikiran No INPUT PROSES OUTPUT 1 O. Hipotesis Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah diduga faktor biaya akad, kecepatan pencairan pembiayaan, margin keuntungan, resiko pembiayaan dan suku bunga bank konvensional mempengaruhi permintaan pembiayaan murabahah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Permintaan Pembiayaan Murabahah 1.Biaya Akad 2. Kecepatan Pencairan 3. Margin Keuntungan 4. Resiko Pembiayaan 5. Suku Bunga Bank Konvensional Uji Validitas dan Reliabilitas Analisi s Faktor Faktor Loading