N. Kerangka Pemikiran
Tabel 2.1 Kerangka Pemikiran
No INPUT
PROSES OUTPUT
1
O.
Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah diduga faktor biaya akad, kecepatan pencairan pembiayaan, margin keuntungan, resiko pembiayaan
dan suku bunga bank konvensional mempengaruhi permintaan pembiayaan murabahah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Permintaan Pembiayaan
Murabahah 1.Biaya Akad
2. Kecepatan Pencairan
3. Margin
Keuntungan 4. Resiko
Pembiayaan
5. Suku Bunga Bank
Konvensional Uji
Validitas dan
Reliabilitas Analisi
s Faktor
Faktor Loading
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang lingkup Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Penelitian ini akan membahas mengenai permintaan pembiayaan murabahah pada
PT Bank Muamalat Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar faktor-faktor seperti biaya
akad, kecepatan pencairan dana, margin keuntungan, resiko pembiayaan murabahah dan tingkat suku bunga bank konvensional mempengaruhi permintaan
pembiayaan murabahah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang responden yang merupakan nasabah PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk kemudian dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling, yaitu
teknik pengambilan yang tidak memberi peluang, kesempatan yang sama bagi
setiap unsur atau anggota untuk dijadikan sampel.
Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan yaitu dengan metode snowball sampling. Dalam
metode ini penarikan sampel dilakukan secara berantai, dari satu sampel responden yang diketahui diteruskan kepada responden berikutnya sesuai dengan
informasi responden pertama, begitu seterusnya, sehingga jumlah responden yang dihubungi semakin lama semakin besar Hamid, 2007 : 30. Metode penarikan
sampel ini dijumpai pada jenis-jenis penelitian yang respondennya sulit dipantau secara umum dan penelitian yang datanya bersifat rahasia.
Untuk mengukur konstruk yang merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat berupa kejadian, proses, atribut, subyek, obyek tertentu. Dalam hal ini
peneliti menggunakan skala likert Likert Scale yaitu metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan-nya terhadap subyek,
obyek, atau kejadian tertentu. Responden diminta untuk menyusun urutan pilihan terhadap masing-
masing variabel yang berhubungan dengan permintaan pembiayaan murabahah dengan menyatakan dalam bentuk angka 1 sampai dengan 5 atau angka 1 sampai
dengan 7. Skala pengukuran ini menggunakan konsep jarak atau interval yang sama equality interval karena skala ini tidak menggunakan angka 0 nol sebagai
titik awal perhitungan. Sebagai contoh pengukuran konstruk dengan menggunakan skala Likert
yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai berikut :
Tabel 3.1 Skala Likert
Keterangan SS
S RR
TS STS
Nilai 5
4 3
2 1
C. Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan metode survei. Metode survei ini merupakan metode
pengumpulan data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber asli dengan menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis. Metode ini memerlukan adanya
kontak atau hubungan antara peneliti dengan subyek responden penelitian untuk
memperoleh data yang diperlukan.
Ada dua teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode survei ini sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan studi pustaka dengan cara
mempelajari buku-buku panduan, buku-buku pedoman, jurnal-jurnal dan literatur yang relevan dengan penyusunan skripsi.
b. Kuesioner Pengumpulan data penelitian pada kondisi tertentu kemungkinan tidak
memerlukan kehadiran peneliti. Pertanyaan peneliti dan jawaban responden dapat dikemukakan secara tertulis melalui suatu kuesioner. Teknik ini memberikan
tanggungjawab kepada responden untuk membaca dan menjawab pertanyaan. Peneliti dapat berhubungan langsung dengan responden dan memberikan
penjelasan seperlunya kemudian kuesioner dapat langsung dikumpulkan setelah selesai dijawab oleh responden.