B. Prinsip Jual Beli Pada Perbankan Syariah
Pada perbankan syariah, prinsip jual beli dilakukan melalui perpindahan kepemilikan barang transfer of property. Tingkat keuntungan bank ditentukan di
depan dan menjadi salah satu bagian harga atas barang yang dijual Rodoni dan Hamid,
2007:23. Transaksi
jual-beli dibedakan
berdasarkan bentuk
pembayarannya dan waktu penyerahan barang seperti: Pembiayaan Murabahah
Murabahah berasal dari kata ribhu keuntungan adalah transaksi jual-beli di mana bank menyebut jumlah keuntungannya Antonio, 2008:150. Para Fuqaha
mendefinisikan murabahah sebagai penjualan barang seharga biayaharga pokok cost barang tersebut ditambah mark-up atau margin keuntungan yang disepakati.
Prinsip murabahah umumnya diterapkan dalam pembiayaan pengadaan barang investasi. Skema ini banyak digunakan karena sederhana dan menyerupai kredit
investasi pada bank konvensional. Skim murabahah sangat berguna bagi seseorang yang membutuhkan
barang secara mendesak tetapi kekurangan dana. Ia kemudian meminta pada bank agar membiayai pembelian barang tersebut dan bersedia menebusnya pada saat
barang diterima. Harga jual pada pemesanan adalah harga pokok ditambah margin keuntungan yang disepakati. Kesepakatan harga jual dicantumkan dalam akad jual
beli dan tidak dapat dirubah menjadi lebih mahal selama berlakunya akad.
Gambar 2.1 Skema Ba’i Al- Murabahah
Sumber : Muhamad, 2005 : 94
Salam Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang diperjualbelikan
belum ada. Oleh karena itu barang diserahkan secara penangguhan sedangkan pembayaran dilakukan tunai. Bank bertindak sebagai pembeli, sementara nasabah
sebagai penjual. Transaksi ini mirip jual beli ijon, namun dalam transaksi ini kuantitas, kualitas, harga, dan waktu penyerahan barang harus ditentukan secara
pasti. Pada praktek perbankan, ketika barang telah diserahkan kepada bank, maka bank akan menjualnya kepada rekanan nasabah atau kepada nasabah itu sendiri
secara tunai atau secara cicilan. Harga jual yang ditetapkan bank adalah harga beli bank dari nasabah ditambah keuntungan. Dalam hal bank menjualnya secara tunai
biasanya disebut pembiayaan talangan bridging financing.
1. Negosiasi
BANK NASABAH
SUPPLIER PENJUAL
2. Akad Jual Beli
6. Bayar 5. Terima
Barang Dokumen
3. Beli 4. Kirim