Metode Pengumpulan Data Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan murabahah pada Pt Bank Muamalat Indonesia TBK

Menurut Malhotra 2006 yang dikutip oleh Hasbi Ramli 2004 analisis faktor merupakan suatu teknik statistik untuk mengidentifikasi jumlah faktor yang relatif kecil yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan diantara beberapa variabel yang saling berhubungan. Dengan analisis faktor, indikator dari variabel dalam instrumen penelitian dikategorikan atau dikelompokkan. Metode ini digunakan untuk meringkas informasi yang tersedia dalam sejumlah variabel yang banyak direduksi menjadi sejumlah faktor. Menurut Bhuono 2005 analisis faktor merupakan analisis statistik yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengelompokkan, dan meringkas faktor-faktor yang merupakan dimensi suatu variabel, definisi dan sebuah fenomena tertentu. Jadi analisis faktor merupakan cara yang digunakan untuk mengidentifikasi variabel dasar atau faktor-faktor yang menerangkan pola hubungan dalam suatu komponen variabel observasi. Ada beberapa variabel yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis faktor : a. Data Variabel terikat harus berupa data kuantitatif pada tingkat pengukuran interval atau rasio. Data kategori tidak dapat dibuat analisis faktor. b. Asumsi Data harus berdistribusi normal untuk tiap pasangan variabel dan observasi harus saling bebas. Model analisis faktor menentukan variabel yang ditentukan oleh faktor umum dan faktor unik agar tidak tumpang tindih antara variabel observasi. Kegunaan Analisis faktor ialah melakukan pengurangan data atau peringkasan sejumlah variabel menjadi lebih kecil jumlahnya. Pengurangan dilakukan dengan melihat intedependensi beberapa variabel yang dapat dijadikan satu yang disebut faktor sehingga ditemukan variabel-bariabel yang dominan atau pending untuk dianalisis lebih lanjut. Adapun model analisis faktor dapat dirumuskan sebagai berikut Purwaningsih, 2008 : 3: X 1 - µ 1 = l 11 F 1 + l 12 F 2 + . . . + l 1m F m + ε 1 . X p - µ p = l p1 F 1 + l p2 F 2 + . . . + l pm F m + ε p Dengan F j = Common factor ke –j L ij = Loading factor ke-j dari varia bel ke-i ε i = specific factor ke-i , i = 1, 2, . . . , p dan j = 1, 2, . . . , m Prosedur untuk menganalisis faktor adalah sebagai berikut : a. Formulate The Problem Perumusan Masalah yang merupakan proses mengidentifikasi sasarantujuan analisis faktor dan pengukuran variabel- variabel atas dasar skala Likert. b. Construct The Correlation Matrix Penyusunan Matrik Korelasi. Data disusun dalam matrik korelasi, proses analitik didasarkan pada korelasi matrik antara variabel-variabel yang ada. Apabila antar variabel tersebut saling berkorelasi maka analisis faktor adalah tepat untuk digunakan. Pengujian Barlett’s test of sphericity dapat dipakan untuk menguji ketepatan model faktor. KMO berguna untuk pengukuran kelayakan sampel. c. Determine The Number of Factors Penentuan banyaknya faktor.