tentang dasar-dasar penghormatan kepada Maria, kaitannya dengan Yesus, kesucian dan pemuliaan Maria, serta orientasi keseluruhan Devosi Marial kepada Yesus Kristus.
Penghormatankebaktian devosi yang ditujukan kepada Maria memberikan khas
tersendiri dalam Gereja Roma Katolik. Karena itu, dalam skripsi ini Penulis mengangkat
tema “Devosi Marial: Kebaktian kepada Santa Perawan Maria dalam Gereja Roma Katolik”,
guna memahami Santa Perawan Maria lebih jauh melalui ajaran-ajaran yang terkandung dalam Gereja Roma Katolik.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Santa Perawan Maria merupakan sosok yang diagungkan dan disucikan oleh Gereja Roma Katolik. Hal ini disebabkan karena Maria diyakini memiliki peranan dalam
melakukan karya penyelamatan. Keagungan dan kesucian Maria ini membuat Maria sangat dihormati oleh umat
Roma Katolik dengan bentuk-bentuk penghormatankebaktian devosi yang bermacam- macam. Namun seringkali Devosi kepada Maria dianggap tidak berlandaskan biblis-
teologis oleh denominasi-denominasi Kristen lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pandangan Gereja Roma Katolik terhadap Devosi Marial guna memahami
seperti apa Gereja Roma Katolik memperlakukan dan memposisikan Maria. Selain itu, karena luasnya ajaran tentang Santa Perawan Maria dalam Gereja
Roma Katolik, maka dalam kajiannya Penulis akan membatasi pembahasan pada pandangan Gereja Roma Katolik tentang Devosi Marial dan praktek-prakteknya. Oleh
karena itu, pembahasan akan dirumuskan pada seputar:
1. Bagaimana pandangan Gereja Roma Katolik tentang kebaktian kepada Santa
Perawan Maria Devosi Marial? 2.
Seperti apa praktek-praktek kebaktian kepada Santa Perawan Maria Devosi Marial dalam Gereja Roma Katolik?
C. Tujuan Penelitian
Ada tiga tujuan yang ingin dicapai oleh Penulis dengan penelitian skripsi ini. Pertama, penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi tugas akademik yang
merupakan syarat dan kewajiban bagi setiap mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi tingkat Sarjana program Strata I S1 di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Jurusan Perbandingan Agama dengan gelar Sarjana Theologi Islam S,Th.I; Kedua, memahami secara langsung
pandangan Gereja Roma Katolik mengenai Devosi Marial, dan juga praktek-prakteknya; Ketiga, penulisan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pihak-pihak yang ingin
mengkaji lebih jauh dan terperinci tentang devosi kepada Santa Perawan Maria.
D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
Untuk mengkaji permasalahan ini, Penulis melakukan penelitian kepustakaan Library Research, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan dan data-data ke berbagai
tempat, seperti perpustakaan UIN Jakarta, perpustakaan STF Driyarkara Jakarta, perpustakaan STT Jakarta, kantor paroki Gereja Yohanes Pembaptis Jakarta, Gereja
Santo Herkulanus Depok, Marian Center Jakarta, Barukh Ministry Jakarta, dan lain sebagainya.
Selanjutnya untuk memperoleh hasil yang objektif, Penulis mengambil data-data yang bersifat Primer sebagai bahan kajian, dan data-data yang bersifat sekunder sebagai
bahan pelengkap kajian. Data-data yang bersifat primer adalah tulisan-tulisan yang memiliki kaitan dengan devosi kepada Maria, yang ditulis langsung oleh penganut Gereja
Roma Katolik, sedangkan data-data yang bersifat sekunder adalah tulisan-tulisan yang ditulis oleh orang-orang di luar Gereja Roma Katolik.
Data-data itu berupa sumber-sumber ilmiah seperti buku-buku, ensiklopedi, majalah, diktat, artikel, dan lain sebagainya. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan
melalui internet dengan mengunjungi situs-situs terkait yang memiliki data-data tertulis lainnya, yang diperlukan sebagai pendukung.
Untuk menambah data tentang “Devosi Marial” penulis juga melakukan wawancara dengan Bapak Thomas Suharjono Kepala Bidang Liturgi Gereja Herkulanus
Depok, dan sebagai catatan kritis Penulis juga mewawancarai Abn. Andreas Kemal Pimpinan dan Rohaniawan Barukh Minsitry untuk mengetahui respons Gereja Kristen
Prostestan terhadap Devosi Marial. Agar lebih paham dan mencapai target dalam sasaran pembahasan itu, maka
penulis menggunakan metode deskriptif-analisis. Metode deskriptif merupakan metode yang dipergunakan sebagai prosedur pemecahan masalah dengan
menggambarkanmelukiskan keadaan subjekobjek penelitian berdasarkan fakta-fakta
yang tampak atau apa adanya. Sedangkan teknik analisis merupakan salah satu teknik dalam penelitian dengan melakukan analisa-analisa dari data-data yang didapat.
11
Berbagai data yang dikumpulkan mengenai Devosi Marial dijelaskan secara detail dan apa adanya lalu dianalisa dan dicari seperti apa konsep Devosi Marial dalam Gereja
Roma Katolik dan bagaimana praktek-prakteknya?. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan sedetail mungkin hal-hal yang berkaitan dengan Devosi Marial, agar pembaca –yang
awam sekalipun- dapat memahami seperti apa dan bagaimana Devosi Marial dalam Gereja Roma Katolik.
Mengenai teknik
penulisan skripsi ini, penulis mengacu sepenuhnya pada standar
penulisan skripsi dengan buku, “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi”
yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007,
dengan pengecualian sebagai berikut: 1.
Dalam daftar pustaka Alkitab ditulis dalam urutan pertama sesuai dengan keagungannya lalu di susul dengan yang lain menurut urutan abjad.
2. Kutipan dari Alkitab tidak diberi catatan kaki tapi cukup dengan memberi nama
surat dan nomor ayat di akhir kalimat.
F. Sistematika Penulisan