Metode NPV mempunyai beberapa kelebihan antara lain: a.
Memperhitungkan nilai waktu uang atau arus kas. b.
Memperhitungkan arus kas selama usia ekonomis proyek. c.
Memperhitungkan nilai sisa proyek. Metode NPV mempunyai beberapa kelemahan antara lain:
a. Dalam NPV diasumsikan bahwa intermediate cash flow atau
operational cash flow diinvestasikan kembali pada biaya modal ini akan membingungkan ketika hal tersebut tidak terjadi.
b. Dalam NPV diasumsikan bahwa biaya modal tetap sama selama umur
investasi. c.
NPV diukur dalam satuan moneter, sehingga akan sukar untuk menentukan bila terdapat dua NPV dari investasi yang berbeda dan kita
harus memilih salah satunya.
tlays Initial Ou
ed PV of proc
= PI
d. Profitability Index PI
Profitability Index adalah perbandingan present value dari net cash flow proceed dengan initial outlays.
Atau dengan rumus,
IO 1
P PI
1
∑
+ =
n t
i t
21
Dimana: Pt =
Net cashflow proceed pada tahun ke t i
= tingkat diskonto n
= lama periode invetasi IO =
Initial Outlays Pengambilan keputusan dari kriteria Profitability Index adalah
apabila Profitability Index lebih besar dari 1, maka usulan inveastasi akan diterima dan dilaksanakan. Sedangkan apabila nilai Profitability Index
kurang dari 1, maka usulan investasi ditolak. Metode Profitability Index mempunyai beberapa kelebihan antara
lain: a
Menggunakan arus kas sebagai dasar perhitungan. b
Memperhatikan nilai waktu uang. c
Konsisten dengan tujuan perusahaan, yaitu maksimumkan kekayaan pemegang saham.
Metode Profitability Index mempunyai beberapa kelemahan antara lain:
a PI diasumsikan biaya modal tetap selama umur investasi.
b Dapat memberikan panduan dan pilihan yang salah pada proyek-proyek
yang mutually exclusive pilihan yang satu meniadakan pilihan yang lain yang memilik unsur ekonomis dan skala investasi yang berbeda.
22
1 2
1 2
1 1
NPV NPV
IR IR
NPV IR
IRR −
− −
=
e. Internal Rate of Return IRR
Internat Rate of Return merupakan alat untuk mengukur tingkat bunga yang diperoleh perusahaan dari investasi yang dilakukan perusahaan
tersebut. Internat Rate of Return dapat dicari dengan sistem coba-coba atau trial dan error yaitu dengan mencari NPV pada tingkat diskonto yang kita
sukai. Apabila tingkat diskonto yang kita pilih menghasilkan NPV positif, maka IRR yang dicari diatas tingkat diskonto tersebut, sehingga harus
diambil tingkat diskonto yang lebih besar. Sebalinya NPV negatif maka IRR berada dibawah tingkat diskonto tersebut, sehingga uji coba harus
dilakukan beberapa kali.
Dimana: IRR
= Internal Rate of Return yang akan dicari
IR
1
= Internal Rate tingkat bunga untuk penetapan ke-1 IR
2
= Internal Rate tingkat bunga untuk penetapan ke-2 NPV
1
= NPV dari hasil IR
1
NPV
2
= NPV dari hasil IR
2
Untuk pengambilan keputusan, apabila nilai IRR lebih besar dari biaya modal yang diharapkan, maka investasi diterima, sebaliknya apabila
nilai IRR lebih kecil dari biaya yang diharapkan maka investasi ditolak.
23
Metode IRR mempunyai kelebihan antara lain: a.
Memperhatikan nilai waktu dari uang. b.
Menggunakan arus kas sebagai dasar perhitungan. c.
Hasilnya dalam persentasi, sehingga pengambilan keputusan dapat membuat perkiraan bila r discount rate sulit diketahui.
Metode IRR mempunyai kelemahan antara lain: a.
Perhitungan lebih sulit bila tidak menggunakan komputer, karena harus dicoba-coba trial and error.
b. Tidak membedakan proyek yang mempunyai perbedaan ukuran dan
keadaan investasi. c.
Dapat menghasilkan IRR ganda atau tidak menghasilkan IRR sama sekali.
3. Aliran Kas